Advertisement
Ahli Ungkap Kelebihan Rangka eSAF Motor Honda

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Ahli otomotif asal Filifina mengungkapkan jika jika rangka eSAF memiliki kelebihan
Seperti diketahui, rangka motor eSAF sedang viral di Indonesia karena dianggap mudah berkarat dan patah oleh beberapa konsumen. Padahal Honda telah menggunakan rangka ini sejak tahun 2019.
Advertisement
Pada tahun 2019, Astra Honda Motor merilis produk sepeda motor bertransmisi otomatis bernama Genio.
Ini merupakan motor pertama yang menggunakan rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) yang diklaim membuat motor menjadi lebih ringan dan lincah.
Kemudian pada tanggal 21 Agustus 2023, pengguna Facebook bernama David HaLevi mengunggah video dirinya mencoba mengecek rangka sepeda motornya.
Ia melalukan cek setelah muncul pemberitaan mengenai rangka eSAF yang mudah berkarat dan membuat sepeda motor terbelah menjadi dua bagian.
Belakangan ia terkejut setelah mengetahui rangka sepeda motornya, BeAT Street, yang baru dibelinya tiga minggu lalu sudah berkarat dan hal itu membuatnya prihatin.
Video tersebut mendapat lebih dari 3.800 reaksi dan 4.200 kali dibagikan dalam satu minggu.
BACA JUGA: Kemenhub Ungkap Hasil Temuan, Ini Daftar Motor Honda Pakai Rangka eSAF
Pihak Honda kemudian memberikan klarifikasi resminya. Pada tanggal 23 Agustus 2023, akun Instagram resmi Honda Indonesia @welovehonda_id mengunggah video klarifikasi yang mengklaim "karat" pada rangka tersebut bukanlah karat.
Mereka mengatakan bahwa itu bukanlah karat melainkan sisa silikat yang terlihat seperti karat yang dapat dibersihkan.
Di balik segala macam kontroversinya, rangka eSAF ternyata memiliki kelebihan. Seorang ahli otomotif asal Filipina, Gilbert Chao, menulis pendapatnya tentang kelebihan rangka eSAF di situs Autofun.ph.
Menurutnya, penggunaan rangka eSAF mengurangi bobot sebesar 10% sehingga memberikan pengendara lebih nyaman, stabil, dan kemampuan manuver yang baik saat berkendara.
Chao juga mengatakan bahwa rangka eSAF dibuat dengan cara mengelas baja tekan, mirip dengan proses pembuatan sasis otomotif.
Honda Cub yang legendaris, versi aslinya, menggunakan rangka serupa, dan kita semua tahu betapa tidak bisa dihancurkannya motor itu.
Menurut kesaksiannya, motor Honda Genio miliknya yang juga meggunakan rangka eSAF cukup nyaman dipakai dan dia belum menemukan masalah apapun.
"Saya sudah membawa unit demo Genio selama berminggu-minggu, dan saya tidak mengalami masalah apa pun. Menurut saya, ini adalah skuter dengan performa dan handling terbaik di kategorinya. Sedangkan untuk CLICK160, saya baru mencobanya sebentar saat peluncurannya, jadi saya meminta HPI untuk meluangkan waktu lebih lama agar bisa mengenalnya lebih dekat," tulisnya.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement