Advertisement

Promo November

2 Laptop Gaming Layar OLED Terbaru dari ASUS Dilengkapi Teknologi AI, Pertama di Indonesia

Newswire
Kamis, 21 Maret 2024 - 09:37 WIB
Abdul Hamied Razak
2 Laptop Gaming Layar OLED Terbaru dari ASUS Dilengkapi Teknologi AI, Pertama di Indonesia Technical Public Relation Asus Indonesia Riandanu Utomo (kiri) dan Public Relation Asus Indonesia Nadia Tasya Soputan menunjukkan laptop gaming layar OLED terbaru, yaitu ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16. (ANTARA - HO/ASUS)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Dua laptop gaming layar OLED terbaru yang paling tipis dan ringan di dunia, yaitu ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16 resmi diumumkan ASUS Republic of Gamers (ROG) di Indonesia.

Technical Public Relation Asus Indonesia Riandanu Utomo mengatakan keuanya merupakan laptop gaming ROG pertama yang menggunakan layar ROG Nebula Display dengan panel OLED, seringan 1,5 kg untuk Zephyrus G14 (2024) dan setipis 1,49 cm untuk Zephyrus G16 (2024). "Keduanya merupakan AI-powered gaming laptop pertama di Indonesia," katanya, Rabu (20/3/2024).

Advertisement

Dia merinci ROG Zephyrus G14 merupakan laptop 14-inci yang ditenagai prosesor AMD Ryzen 8000 Series, sementara Zephyrus G16 hadir dengan prosesor Intel Core Ultra Series. Keduanya merupakan prosesor generasi terbaru yang sudah dilengkapi dengan NPU atau neural processing unit yang memungkinkan pemrosesan AI secara lebih optimal.

BACA JUGA: POCO Bakal Memperluas Jenis Produk dengan Meluncurkan Tablet

Meski desainnya merupakan yang paling tipis dan ringkas di dunia, keduanya tetap hadir dengan performa gaming yang powerful berkat chip grafis NVIDIA GeForce RTX 40 Series yang menjadi salah satu komponen utama di laptop ini.

ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16 tampil dengan desain yang telah diperbarui dan semakin modern. Kedua laptop gaming ini menggunakan CNC-machined chassis yang lebih ringan dan kokoh dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Penggunaan chassis tersebut juga memungkinkan ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16 tampil lebih tipis dan ringan. ROG Zephyrus G14 yang mengusung layar 14-inci memiliki bobot hanya 1,5 kg dan ketebalan 1,59 cm. Sementara ROG Zephyrus G16 (2024) yang memiliki layar 16-inci hadir dengan bobot 1,85 kg dan ketebalan hanya 1,49 cm.

"Tidak bisa diragukan lagi bahwa keduanya merupakan laptop gaming paling tipis dan ringan di kelasnya," kata Riandanu Utomo.

Penggunaan CNC-machine chassis juga memungkinkan ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16 memiliki ruang ekstra untuk keyboard serta sistem audio yang lebih baik. ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16 hadir dengan desain edge-to-edge keyboard yang memiliki ukuran tombol lebih besar serta jarak antar tombol lebih rapat sehingga dapat meningkatkan kenyamanan penggunanya.

"Keyboard tersebut juga ditemani oleh touchpad yang ukurannya lebih besar dari generasi sebelumnya, sehingga memungkinkan navigasi dan kontrol yang lebih baik," ujarnya.

BACA JUGA: SpaceX Tingkatkan Frekuensi Penerbangan Roket di 2024

Berbicara mengenai sistem audio, ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16 merupakan laptop gaming yang telah didukung oleh teknologi audio dari Dolby Atmos. Tidak hanya itu, keduanya juga dibekali speaker yang ukurannya 25 persen lebih besar dari generasi sebelumnya, sehingga dapat menghasilkan suara 40 persen lebih kencang.

Speaker tersebut merupakan yang terbaik yang bisa ditemukan di laptop gaming thin and light seperti ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16. ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16 juga kini tampil lebih modern dengan hadirnya fitur Slash Lighting, lampu LED indikator eksklusif yang berada di balik layar laptop gaming ini.

Slash Lighting dapat dikustomasi untuk menampilkan pola tertentu lewat aplikasi Armoury Crate yang sudah terpasang di ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16. Slash Lighting membuat kedua laptop gaming ini tampil unik sekaligus lebih modern.

ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16 merupakan laptop gaming pertama di Indonesia yang ditenagai prosesor generasi terbaru, yaitu AMD Ryzen 8000 Series dan Intel Core Ultra Series.

Kedua prosesor tersebut sudah dibekali dengan NPU yang dirancang khusus untuk mengakselerasi sekaligus memastikan pemrosesan AI berjalan secara lebih optimal. Berbagai aplikasi dan fitur berbasis AI akan dapat dijalankan secara lebih cepat, optimal, dan hemat daya menggunakan kedua prosesor tersebut.

Soal grafis, ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16 ditopang oleh chip grafis NVIDIA GeForce RTX 40 Series yang sudah mendukung berbagai teknologi grafis modern, mulai dari real-time ray-tracing hingga sistem DLSS Frame Generation, hingga DLSS Super Resolution. NVIDIA GeForce RTX 40 Series juga merupakan chip grafis paling optimal untuk mendukung eksperimen AI.

Tensor Core di chip grafis ini memungkinkan akselerasi AI berperforma tinggi, cocok untuk gamers sekaligus konten kreator yang sering menggunakan aplikasi berbasis AI.

Ia mengatakan, bukan hanya sekadar menggunakan panel OLED, layar ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16 juga dibekali dengan fitur VRR (Variable Refresh Rate) lewat NVIDIA G-SYNC. Keduanya merupakan laptop gaming pertama di dunia yang mengadopsi layar OLED yang mendukung VRR.

ROG Zephyrus G14 mengusung layar berukuran 14-inci dengan resolusi 3K, serta refresh rate 120Hz. Sementara ROG Zephyrus G16 menggunakan layar 16-inci beresolusi 2.5K dengan refresh rate 165Hz.

Layar di kedua laptop gaming tersebut mampu menghasilkan warna yang sangat kaya dengan color gamut 100 persen DCI-P3, serta dapat mereproduksi warna secara akurat dengan Delta E kurang dari 1 sehingga sangat cocok untuk para konten kreator.

"Berkat response time yang sangat kencang, yaitu hanya 0.2 ms, layar ROG Zephyrus G14 dan Zephyrus G16 juga sangat optimal untuk para hardcore gamers," tutur Riandanu Utomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement