Advertisement
Peugeot Pamit dari Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Peugeot keluar dari pasar otomotif Indonesia. Mundurnya brand mobil asal Prancis ini menutup sejarah panjang mereka sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada 52 tahun lalu.
Dalam keterangannya, keluarnya Peugeot dari Indonesia sebagai bagian dari keputusan induk perusahaan mereka, Stellantis. Di Indonesia, Peugeot masuk dalam jaringan PT Astra International Tbk. Menurut Chief Executive PT Astra International Tbk - Peugeot Sales Operation, Rokky Irvayandi, akan ada perubahan strategi bisnis Stellantis di kawasan Asia Tenggara.
Advertisement
"Berdasarkan informasi dari Stellantis sebagai prinsipal dari Peugeot, Stellantis telah mengambil keputusan strategis untuk menghentikan penjualan Peugeot di Indonesia. Ini terkait dengan strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di kawasan Asia Tenggara," kata Rokky, Kamis (2/5/2024).
Di Indonesia, Peugeot fokus memasarkan SUV seperti Peugeot 5008, 3008, dan 2008. Mundurnya Peugeot secara perlahan juga terlihat dalam data wholesales Gaikindo. Misalnya dalam wholesales 2023 lalu, Peugeot mendistribusikan 199 unit. Penjualannya menurun dibandingkan tahun 2022, yang bisa mengirimkan 451 unit. Sementara pada 2021, Peugeot sudah mendistribusikan 265 unit. Dibandingkan data year on year pada Januari - Maret 2024, Peugeot anjlok sekitar 67 persen. Tahun ini Peugeot baru mendistribusikan sebanyak 28 unit.
"Tidak ada pemutusan hubungan kerja dan karyawan tetap berkarya di lingkungan Grup Astra," kata Rokky.
Pegawai yang sebelumnya bekerja di agen pemegang merek (APM) atau office akan bekerja di perusahaan Astra yang lain. Sedangkan pegawai yang bekerja di bagian dealer juga tidak ada perubahan status pekerjaan. Dari empat dealer resmi yaitu Peugeot Sunter (Jakarta), Peugeot Cilandak (Jakarta), Peugeot Solo, dan Peugeot Surabaya, semuanya masih akan tetap beroperasi.
Khususnya dalam penanganan aftersales seperti service dan purna jual, operasional aftersales tetap berjalan meski sudah tidak lagi menjual mobil barunya. Tetap ada layanan seperti perawatan, perbaikan kendaraan, klaim warranty, hingga jaminan ketersediaan sparepart pada para pengguna mobil Peugeot.
"Karyawan yang terkait dengan layanan aftersales dan pendukungnya tetap di Peugeot. Yang dipindahkan ke perusahaan lain di grup Astra adalah yang di luar itu, jumlahnya 40 orang," kata Rokky.
Pemain Baru
Ada beberapa pabrikan otomotif dari Cina yang baru-baru ini menjejakkan bisnisnya di Indonesia. Hal ini terlihat dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Muncul beragam merek mobil Cina baru yang masuk ke Indonesia.
Sebagiannya seperti Great Wall Motors (GWM) yang menaungi merek Haval, Ora, dan Tank. GWM berada di bawah perusahaan patungan yang didirikan Inchcape dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. Ada pula Neta, merek mobil itu juga debut dalam ajang GIIAS 2023.
Termasuk awal tahun ini, BYD sebagai raksasa mobil listrik di dunia resmi masuk ke Indonesia. Beberapa mobil Cina, termasuk Jetour, juga berencana masuk tahun ini ke Indonesia.
Jetour merupakan merek SUV terbaru yang berkembang cukup pesat di Cina. Jetour telah meraih pencapaian dengan satu juta unit penjualan. Tahun 2023 menandai kemajuan signifikan bagi Jetour Auto, dengan total penjualan tahunan mencapai 315.167 kendaraan.
Selanjutnya merek BAIC yang dimiliki Beijing Automotive Group Co., Ltd. Merek tersebut dibawa masuk PT JIO Distribusi Indonesia (JDI). Indomobil Group juga bakal membawa GAC Aion, pabrikan mobil listrik dari Cina. PT Indomobil Energi Baru, memegang hak untuk distribusi, penjualan, dan purna jual produk mobil listrik GAC Aion di Indonesia.
Sebelum merek-merek di atas melantai, Wuling, DFSK, dan Chery sudah lebih dulu meramaikan persaingan pasar otomotif Indonesia. Sebelumnya, pasar mobil Indonesia lebih banyak berasal dari pabrikan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif DAMRI Jurusan Jogja-Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen, Jumat 13 Juni 2025
- DLH Sleman Minta TPA Piyungan Kembali Dibuka untuk Menampung Residu Hasil Pengolahan Sampah
- 2025, Pemkab Bantul Bangun Zona Integritas di Semua Sekolah Menengah
- Jadwal Kereta Bandara Jogja Hari Ini, Jumat 13 Juni 2025
- BPK Temukan 165 Objek Reklame Belum Dikenakan Pajak, Pemkab Kulonprogo Segera Tindaklanjuti
Advertisement
Advertisement