Advertisement

Demi Bantu Operator Call Center, Perusahaan Ini Ciptakan AI yang Mampu Ubah Suara Emosi Pelanggan

Lajeng Padmaratri
Jum'at, 21 Juni 2024 - 11:27 WIB
Lajeng Padmaratri
Demi Bantu Operator Call Center, Perusahaan Ini Ciptakan AI yang Mampu Ubah Suara Emosi Pelanggan Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah perusahaan Jepang baru-baru ini mengembangkan filter kecerdasan buatan atau AI yang dapat mendeteksi jeritan kemarahan dan menerjemahkannya menjadi ucapan yang lebih tenang. Fitur ini diklaim mampu mengurangi stres yang dialami oleh operator call center atau pusat panggilan.

Perusahaan-perusahaan teknologi besar telah lama menyadari tekanan yang dihadapi operator pusat panggilan mereka setiap hari. Seperti diketahui, ada banyak pelanggan yang melampiaskan kemarahan dan frustrasinya kepada operator call center. Beberapa dari mereka bahkan telah memperkenalkan program manajemen stres yang mencakup teknik relaksasi, meditasi, yoga, atau terapi yang ditujukan untuk mengatasi sifat lekas marah dan cemas kepada para operator.

Advertisement

Namun, sebuah perusahaan Jepang yang mengembangkan filter AI inovatif bernama SofBank mungkin telah menemukan solusi yang jauh lebih efisien. Mereka menggunakan AI untuk sepenuhnya menghilangkan teriakan-teriakan dan ucapan agresif, kemudian menerjemahkannya menjadi ucapan yang lebih tenang.

BACA JUGA: Supermarket di Jepang Punya Kasir Jalur Lambat untuk Lansia

SofBank mengklaim telah menghabiskan waktu tiga tahun untuk menciptakan filter suara yang mendeteksi teriakan dan secara otomatis menerjemahkannya menjadi ucapan yang tenang.

“Kami mengembangkan sistem penekan emosi sebagai respons terhadap masalah sosial pelecehan pelanggan terhadap karyawan call center dan untuk melindungi mereka,” kata Toshiyuki Nakatani dari Soft Bank, dikutip dari Oddity Central.

Filter suara SoftBank terdiri dari dua tahap, tahap pertama yaitu AI mengidentifikasi suara marah dan mengekstrak poin-poin penting dari ucapan, kemudian tahap kedua AI menggunakan alat akustik untuk mengubahnya menjadi nada yang lebih alami, bahkan sopan.

Menariknya, filter tersebut tidak mengubah kata apa pun yang diucapkan orang tersebut, namun secara signifikan memperhalus intonasinya. Operator call center akan tetap mendengar hinaan apa pun yang diucapkan, hanya dengan nada lembut, yang seharusnya membantu mengurangi stres dan kecemasan mereka.

BACA JUGA: Lebih dari 7 Meter, Inilah Sepeda Raksasa yang Pecahkan Rekor Tertinggi di Dunia

Untuk melatih AI, para insinyur SoftBank meminta 10 aktor untuk mencatat setidaknya 100 frasa umum termasuk teriakan, tuduhan, ancaman, dan tuntutan permintaan maaf. Secara total, lebih dari 10.000 data suara digunakan untuk melatih filter AI.

Meski belum jelas kapan SoftBank berencana untuk mengimplementasikan AI yang mampu menyaring teriakan ke dalam pusat panggilannya, namun akan menarik untuk melihat seberapa baik cara kerjanya dan bagaimana hal ini berdampak pada kesejahteraan emosional para operator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Oddity Central

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Diingatkan Tetap Netral dalam Pilkada, Bawaslu: Jangan Mengulangi Kesalahan

News
| Jum'at, 28 Juni 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Gunung Batu di Tiongkok Dijuluki Ujung Pisau Berkat Bentang Alamnya yang Unik

Wisata
| Minggu, 23 Juni 2024, 13:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement