Advertisement
Honda Pilih Fokus Garap Mobil Hybrid Daripada Mobil Listrik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda memilih untuk serius menggarap mobil hybrid daripada mobil listrik. Hal ini ditandai dengan penurunan target penjualan mobil listrik merek Honda menjadi 30 persen dari total pasar pada tahun fiskal 2030.
BACA JUGA: Tren Mobil Hybrid di Jateng dan DIY Meningkat
Advertisement
Adapun alasan dari Honda memilih mengembangkan mobil hybrid daripada mobil listrik adalah terus berkembangnya pasar mobil hybrid di sejumlah negara.
"Sangat sulit membaca pasar. Tapi, untuk saat ini kami melihat bahwa kendaraan listrik hanya akan mencapai seperlima dari total pasar saat itu," kata CEO Honda, Toshihiro Mibe, dikutip dari Reuters, Kamis (22/5/2025).
Oleh karena itu, Honda melakukan penundaan rencana pembangunan basis produksi kendaraan listrik di Ontario, Kanada selama dua tahun. Honda akan memulai fokus pada mobil listrik setelah tahun 2040, dengan pertimbangan komitmen mereka mendukung keberdaan mobil yang ramah lingkungan.
Sejauh ini, Honda telah menyiapkan 13 mobil hybrid secara global mulai 2027. Mereka juga akan mengembangkan sistem hybrid untuk model berukuran besar. Selain itu, Honda menargetkan penjualan mobil hybrid sebesar 2,2 hingga 2,3 juta unit pada 2030.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rumah Bersubsidi Khusus Gen Z Bakal Dibangun di Wilayah Perkotaan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Rp8,3 Miliar Anggaran Rehabilitasi RTLH di Sleman Disalurkan Pertengahan Juli 2025
- Libatkan Seluruh Perangkat Daerah, Pemkot Jogja Targetkan Stunting di Bawah 10 Persen
- Ini Langkah Desa Wisata di Kulonprogo Mengatasi Dampak Larangan Study Tour dari Jawa Barat
- Pemkab Sleman akan Tata PKL di Lapangan Pemda
- 30 Juni, Jamaah Haji asal DIY Mulai Dipulangkan
Advertisement
Advertisement