Advertisement

Penyebab Pasar Mobil Baru Semakin Tergerus Mobkas

Rahmad Fauzan
Jum'at, 12 September 2025 - 20:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Penyebab Pasar Mobil Baru Semakin Tergerus Mobkas Pasar mobil bekas di Asia Tenggara saat ini diestimasikan bernilai lebih dari US30 miliar. - Ist/Carsome

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA– Pasar mobil baru semakin tergerus mobil bekas di Indonesia. Data terbaru menunjukkan rasio mobil bekas di pasaran saat ini hampir 2 kali lipat mobil baru atau melonjak tajam dibandingkan dengan kondisi sebelum Covid-19.

Komisaris Serba Mulia Group Jodjana Jody mengatakan jumlah mobil bekas yang beredar pada 2024 sebanyak 1,8 juta unit pada 2024. Sementara itu, mobil baru hanya 860.000 unit pada periode yang sama.

Advertisement

BACA JUGA: Ini Deretan Mobil Pikap Terlaris Selama Juli 2025

“Data Gaikindo [Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia] dan Badan Pusat Statistik yang diolah LPM UI, rasio mobil bekas terhadap mobil baru sudah mencapai 2 kali lipat,” kata Jodjina kepada Bisnis baru-baru ini.

Angka tersebut, tambahnya, berubah signifikan dibandingkan dengan sebelum Covid-19. Pada periode tersebut, kata Jodjana, baik pasar mobil baru maupun bekas di Tanah Air sama-sama di kisaran 1 juta unit per tahun.

Menurutnya, dominasi mobil bekas pascapandemi Covid-19 dipengaruhi oleh faktor lonjakan harga kendaraan roda empat baru rerata 3% per tahun – ditambah kenaikan pajak – yang tidak sebanding dengan daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah sebagai mayoritas.

Sampai dengan September 2024, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah masyarakat kelas menengah Indonesia 48,41 juta jiwa (17,25% dari total populasi), sedangkan kelas atas 1,29 juta jiwa (0,46% dari total populasi).

Kondisi ini dinilai menjadi peluang bagi pelaku industri pembiayaan alias multifinance. “Dengan catatan, perusahaan pembiayaan tidak terlalu membatasi umur kendaraan. Kadang ada multifinance yang hanya mau membiayai mobil maksimal 10 tahun,” ujarnya.

Sementara itu, sambungnya, di daerah-daerah mobil berusia relatif tua masih banyak digunakan mengingat harga yang murah sehingga sesuai dengan keterbatasan kantong konsumen. Total, kata Jodjana, mobil bekas yang beredar (unit in operation) di Indonesia sekitar 18 juta unit.

“Kalau multifinance bisa masuk ke segmen ini, pasar mobil bekas akan jadi sumber pertumbuhan yang menarik,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Saat Puncak Musim Hujan

Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Saat Puncak Musim Hujan

News
| Jum'at, 12 September 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata
| Rabu, 10 September 2025, 18:22 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement