Advertisement
Layanan Starlink Down, Space X Masih Cari Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Starlink, layanan internet milik Space X, perusahaannya Elon Musk dilaporkan down atau putus layanan, Senin (15/9/2025) siang. Saat ini, Space X tengah menyelidiki penyebab putusnya internet.
"Tim kami sedang melakukan penyelidikan," kata Starlink lewat websitenya, Senin (15/9/2025).
Advertisement
Amerika Serikat menjadi wilayah paling terdampak, dengan lebih dari 31.000 pengguna melaporkan masalah konektivitas dan pemadaman. Gangguan ini memicu kekecewaan dan meme di media sosial, dengan banyak pengguna menuntut penjelasan dari Elon Musk.
BACA JUGA: Penyebab Hubungan Venezuela-AS Memanas
Sejauh ini website Starlink melacak gangguan layanan internet, Downdetector, menerima laporan dari nyaris 50.000 pengguna di AS pada pukul 11.30 WIB. Lonjakan laporan Starlink down juga terjadi di Indonesia, tetapi dalam jumlah yang jauh lebih sedikit.
Starlink menyediakan layanan internet lewat satelit orbit rendah (LEO) yang diluncurkan dan dikelola oleh SpaceX. Baru-baru ini, Starlink memperluas layanan mereka ke internet yang langsung tersambung ke HP. SpaceX telah membeli lisensi spektrum nirkabel dari EchoStar untuk jaringan satelitnya.
Pembelian tersebut senilai US$17 miliar. Dengan kerja sama ini, pelanggan Boost Mobile EchoStar dapat mengakses layanan Starlink langsung ke ponselnya.
Langkah tersebut membuat SpaceX bisa membuat satelitnya bisa "menyiarkan" internet dengan laser. Ini akan memperluas kapasitas jaringan seluler mencapai lebih dari 100 kali lipat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
Advertisement
Advertisement