Advertisement
Kena Serangan Siber, Jaguar Land Rover Setop Produksi sampai 1 Oktober 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jaguar Land Rover (JLR) menyatakan penangguhan produksi di pabrik-pabriknya di Inggris akan diperpanjang hingga setidaknya 1 Oktober 2025.
AP, Selasa (23/9/2025) menyebut, keputusan ini merupakan dampak langsung dari serangan siber yang terjadi pada 1 Agustus 2025, yang memaksa seluruh lini produksi dihentikan.
Advertisement
BACA JUGA: Land Rover Defender Siap Mengaspal
Sejak 31 Agustus 2025, JLR telah memulangkan ribuan pekerjanya dari pabrik di wilayah Midlands dan barat laut Inggris. Situasi ini berdampak besar pada industri otomotif Inggris, mengingat JLR mempekerjakan lebih dari 30.000 orang dan menopang puluhan ribu pekerjaan di sepanjang rantai pasok.
JLR mengungkapkan perpanjangan penangguhan ini bertujuan untuk memberikan kejelasan. Saat ini, perusahaan sedang menyusun jadwal untuk memulai kembali produksi secara bertahap sambil melanjutkan investigasi.
JLR juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) untuk memastikan proses produksi dapat beroperasi kembali dengan aman.
Menteri Bisnis Peter Kyle dan Menteri Industri Chris McDonald dijadwalkan akan mengunjungi JLR dan berdialog dengan perusahaan rantai pasok, terkait penangguhan produksi. Chris McDonald sangat memahami kesulitan yang dialami pemasok dan karyawan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenkes: Pengendalian Rokok Jadi Startegi Penurunan Stunting
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Gelar Lomba Baris Berbaris, Siapkan Kader Paskibraka
- Langgar Peraturan Keimigrasian, Empat WNA di DIY Dideportasi
- Direktur RSPS Bantul Masih Temui Masyarakat Bingung soal Biaya Korban Kecelakaan
- Massa Lintas Komunitas Datangi Polda DIY, Dukung Ciptakan Jogja Aman
- 7 Calon PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul Dinyatakan Mundur
Advertisement
Advertisement