Advertisement
Samsung Kembali Jadi Raja Pasar Smartphone Indonesia Q3 2025
Kantor Samsung di Seoul Korea Selatan / Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Samsung berhasil merebut kembali posisi puncak pasar smartphone Indonesia pada kuartal III-2025 setelah mencatat pertumbuhan pengiriman 30% secara tahunan.
Laporan terbaru dari Counterpoint Research untuk kuartal III-2025 mengonfirmasi pergeseran ini. Tren tersebut menandai adanya perubahan preferensi konsumen yang didorong oleh strategi produk, inovasi teknologi, dan penyesuaian harga yang tepat.
Advertisement
Samsung mencatat pengiriman unit yang solid dengan pertumbuhan mencapai 30% secara tahunan (year-on-year/YoY). Capaian impresif ini mendongkrak pangsa pasar raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut dari 17% pada kuartal III-2024 menjadi 20% di periode yang sama tahun 2025.
Kembalinya Samsung ke posisi teratas menunjukkan keberhasilan strategi portofolio produk, mulai dari seri flagship hingga penetrasi pasar yang agresif pada segmen menengah.
BACA JUGA
Di saat Samsung memimpin, Infinix mencuri perhatian dengan performa agresif di segmen pemula (entry-level). Merek ini mencatat lonjakan pengiriman hingga 45% YoY, yang membuat pangsa pasarnya naik signifikan dari 9% menjadi 12%.
Namun, kondisi berbeda dialami oleh beberapa merek asal China yang sebelumnya mendominasi pasar Indonesia:
- Xiaomi: Tumbuh 5% YoY, namun pangsa pasarnya turun dari 19% menjadi 17%.
- Oppo: Hanya mencatat pertumbuhan minimal 1% YoY dengan pangsa pasar melemah dari 18% menjadi 16%.
- Vivo: Mengalami tekanan terbesar dengan penurunan pengiriman -6% YoY, membuat pangsa pasarnya menyusut dari 17% menjadi 14%.
Secara keseluruhan, pasar smartphone Indonesia tumbuh 12% YoY pada kuartal III-2025. Pertumbuhan ini didorong oleh tiga faktor utama:
- Minat Segmen Entry-Level: Tingginya permintaan ponsel dengan harga terjangkau.
- Adopsi Teknologi AI: Integrasi kecerdasan buatan menjadi daya tarik baru bagi konsumen.
- Ketersediaan Ponsel 5G Murah: Akses teknologi 5G yang kini semakin terjangkau bagi masyarakat luas.
Tren ini menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia semakin cerdas dalam memilih perangkat yang menawarkan nilai terbaik (value for money). Kembalinya Samsung ke posisi puncak menandai babak baru persaingan yang lebih ketat dan dinamis di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



