Advertisement
Smartphone T1 Donald Trump Alami Penundaan Pengiriman
Foto ilustrasi pabrik ponsel pintar. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Smartphone T1 besutan bisnis keluarga Presiden AS Donald Trump mengalami penundaan pengiriman. Perangkat berlabel “Made in America” itu gagal tiba sesuai jadwal akhir 2025.
Melansir laporan Financial Times (31/12/2025), tim layanan pelanggan Trump Mobile menyatakan bahwa penundaan ini dipicu oleh penutupan pemerintahan AS (government shutdown). "Kemungkinan besar perangkat tidak dikirimkan bulan ini," ujar perwakilan perusahaan tersebut.
Advertisement
Smartphone T1 pertama kali diperkenalkan pada Juni 2025, tak lama setelah Trump melontarkan kritik tajam terhadap ketergantungan Apple pada manufaktur China. Jadwal peluncuran awalnya dijanjikan pada Agustus 2025, namun terus mengalami kemunduran hingga akhir tahun.
Janji bahwa T1 adalah perangkat murni buatan Amerika Serikat menuai skeptisisme dari berbagai analis rantai pasokan. Para ahli menyatakan hampir mustahil memproduksi ponsel pintar dengan komponen 100% dari AS, mengingat dominasi Asia dalam industri semikonduktor dan modul elektronik. Akibat tekanan tersebut, klaim dalam materi promosi kemudian diubah dari "Made in America" menjadi "diwujudkan di AS" (realized in the USA).
BACA JUGA
Spesifikasi Teknis dan Harga Jual
Meski mengalami kendala distribusi, spesifikasi T1 tetap menjadi perhatian publik. Berikut adalah fitur utama yang ditawarkan:
- Layar: 6,8 inci AMOLED dengan refresh rate 120 Hz.
- Kamera: Triple camera belakang (Utama 50 MP, Depth 2 MP, dan Makro).
- Baterai: Kapasitas 5.000 mAh.
- Sistem Operasi: Android 15.
- Keamanan: Fitur AI Face Unlock.
Smartphone ini dibanderol dengan harga US$499 (sekitar Rp8,3 juta) dan menawarkan paket layanan seluler khusus seharga US$47,45 (sekitar Rp792.500) per bulan. Dari segi estetika, desain T1 sempat menjadi perbincangan karena kemiripannya dengan modul kamera bundar khas iPhone lawas, atau yang populer dengan sebutan desain "boba".
Penundaan ini menjadi tantangan bagi kredibilitas brand Trump Mobile dalam memenuhi janji kemandirian teknologi domestik di tengah persaingan ketat pasar gawai global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tarif Listrik 2026 Tak Naik, ESDM Jaga Daya Beli Masyarakat
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Daya Beli Melemah, Hotel di Kota Jogja Andalkan Last Minute Booking
- Petani Gunungkidul Terima Bantuan Alsintan Rp12 Miliar
- Stok Darah Libur Nataru di Sleman Aman, PMI Terus Ajak Warga Donor
- Wacana Pilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Jawab Persoalan Demokrasi
- Tanpa Kembang Api, Plaza Ambarrukmo Hadirkan Laser Light Show
Advertisement
Advertisement



