Advertisement

China Rilis Subsidi Tukar Tambah Mobil 2026, Ini Aturannya

Jumali
Rabu, 31 Desember 2025 - 20:27 WIB
Jumali
China Rilis Subsidi Tukar Tambah Mobil 2026, Ini Aturannya Mobil listrik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah China merilis pedoman subsidi tukar tambah mobil 2026 sebagai upaya mendorong konsumsi domestik dan mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan.

Dilansir dari Xinhua, Kementerian Perdagangan China bersama departemen terkait menetapkan kriteria kendaraan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi sebagai berikut:

Advertisement

- Mobil Berbahan Bakar Bensin: Terdaftar pada atau sebelum 30 Juni 2013.

- Mobil Berbahan Bakar Solar dan Lainnya: Terdaftar pada atau sebelum 30 Juni 2015.

- Kendaraan Energi Baru (NEV): Terdaftar pada atau sebelum 31 Desember 2019.

Konsumen yang menyerahkan kendaraan lama untuk membeli unit baru berhak menerima insentif finansial. Nilai subsidi dihitung berdasarkan persentase harga kendaraan baru, dengan batas maksimum subsidi sebesar 20.000 yuan atau sekitar Rp48 juta (kurs 2.845 dolar AS).

Program ini merupakan pengembangan dari inisiatif yang diluncurkan pada 2024. Kebijakan tersebut merupakan bagian dari kampanye besar pemerintah dalam tukar tambah barang konsumsi yang mencakup perangkat elektronik seperti smartphone dan peralatan rumah tangga. Para analis menilai langkah ini efektif dalam membangkitkan kepercayaan pasar serta menstimulasi permintaan di dalam negeri secara masif.

Langkah pemberian subsidi ini sejalan dengan prioritas Pemerintah China untuk memperluas permintaan domestik pada tahun mendatang. Hal ini sebagaimana ditekankan dalam Konferensi Kerja Ekonomi Pusat (Central Economic Work Conference) yang digelar baru-baru ini.

Konferensi tersebut menggarisbawahi rencana untuk melanjutkan kampanye pendorong konsumsi serta meningkatkan pendapatan masyarakat, baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan. Dengan fokus pada kendaraan ramah lingkungan, China berupaya memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar otomotif global sekaligus mencapai target dekarbonisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Inilah Negara Paling Awal dan Paling Akhir Rayakan Tahun Baru 2026

Inilah Negara Paling Awal dan Paling Akhir Rayakan Tahun Baru 2026

News
| Rabu, 31 Desember 2025, 22:07 WIB

Advertisement

Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang

Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang

Wisata
| Rabu, 31 Desember 2025, 13:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement