Advertisement

OPERATOR BWA Minta Pemindahan Smartfren Ditinjau Ulang

Rabu, 13 Agustus 2014 - 19:50 WIB
Jumali
OPERATOR BWA Minta Pemindahan Smartfren Ditinjau Ulang Model bisnis infrastrutur sharing dinilai akan membantu meningkatkan daya saing operator di 2,3 GHz. (JIBI/Harian Jogja - Bisnis)

Advertisement

 

Harianjogja.com, JAKARTA - Operator broadband wireless access (BWA) meminta pemerintah meninjau ulang pemindahan frekuensi PT Smartfren Telecom Tbk. dari 1.900 MHz ke 2,3 GHz.

Advertisement

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Pita Lebar Nirkabel Indonesia (APPLNI) Duta Sarosa mengatakan sejak awal frekuensi 2,3 GHz diperuntukkan bagi layanan data dengan sistem pembagian per wilayah. Masuknya Smarfren yang memiliki lisensi seluler dengan cakupan nasional dinilai akan mengubah model bisnis di frekuensi ini.

“Kami tidak menyalahkan operator yang dipindahkan karena mereka juga mengikuti perintah regulator,” katanya saat dihubungi Bisnis.

Duta yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Berca Hardaya Perkasa mengklaim sampai saat ini pihaknya belum diajak bicara oleh Kemkominfo terkait dengan pemindahan frekuensi Smartfren.

Kendati demikian, dia juga menyambut baik rencana pemerintah untuk menerbitkan sejumlah regulasi bagi operator BWA.

Dia menilai model bisnis infrastrutur sharing akan membantu meningkatkan daya saing operator di 2,3 GHz. Hanya saja, persoalan kepastian hukum harus benar-benar diperhatikan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

4 Anak di Jagakarsa Ditemukan Tewas di Kamar, Pelaku Diduga Orang Tua Kandung

News
| Rabu, 06 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Bangkok, Menikmati Senja di Sungai Chao Phraya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement