Advertisement
SMARTPHONE : Rasio Reject Lebih Kecil, PAT NUSAPERSADA (PTSN) Galakkan Produksi Smartphone di 2015

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- PT Sat Nusapersada Tbk menggalakkan produksi telepon genggam berbasis smartphone pada 2015 seiring permintaan yang semakin banyak terhadap produk tersebut.
Advertisement
Sektretaris Perusahaan Sat Nusapersada (PTSN) Wilson Yap mengatakan saat ini sudah ada sejumlah pihak yang menyatakan tertarik untuk memproduksi produknya lewat PTSN.
Saat ini tercatat 150.000 unit smartphone yang sedang diproduksi perseroan dan diharapkan selesai pada kuartal I 2015.
"Yang 150.000 ini kami kerjasama dengan TAM ," ujar Wilson saat dihubungi Bisnis.com, Rabu, (19/11/2014).
Wilson menuturkan produksi smartphone ini sudah dimulai perseroan sejak 7 Nopember silam. Dan diperkirakan pada tahun depan permintaannya akan semakin meningkat.
"Apalagi ternyata rasio reject di kami lebih kecil dibandingkan mereka produksi di Tiongkok," katanya.
Saat ini PTSN memproduksi telepon genggam bermerek Verena, dan Teletama Artha Mandiri TAM sebagai pemegang merek sekaligus pembeli. TAM lebih dulu dikenal sebagai distributor Blackberry.
"Nilai transaksi (penjualan) selama 1 tahun antara perseroan dengan TAM saya lupa. Tapi yang pasti tidak sampai 5% dari nilai ekuitas perseroan per tanggal 31 Desember 2013," ujarnya.
Merujuk pada laporan keuangan perseroan, ekuitas PTSN per Desember 2013 tercatat sebesar US$51,48 juta.
Wilson mengatakan kemitraan dapat diperpanjang setelah setahun jika reaksi pasar bagus. Menurutnya, kerja sama ini merupakan salah satu strategi menangkap pangsa pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement