Advertisement

Program Trade In Mitsubishi Mulai Dilirik, Apa Syaratnya?

Rheisnayu Cyntara
Kamis, 25 Oktober 2018 - 18:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Program Trade In Mitsubishi Mulai Dilirik, Apa Syaratnya? Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) didampingi CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko melakukan tes drive usai prosesi penyerahan mobil hybrid dan mobil listrik kepada pemerintah Indonesia di Jakarta, Senin (26/2). Mitsubishi Motors memberikan 8 unit Mitsubishi Outlander PHEV model SUV plug-in Hybrid, 2 unit mobil listrik i-MiEV dan 4 unit quick charger kepada pemerintah indonesia untuk pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. - Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Program trade in atau tukar tambah mobil lama dengan yang baru mulai diminati konsumen Jogja. Hal itu dikarenakan kebutuhan konsumen yang berubah, dibandingkan saat membeli mobil untuk pertama kalinya.

Branch Manager PT Borobudur Oto Mobil Jogja, Kusmaryanto mengakui masyarakat mulai banyak yang mengikuti program ini. Pada acara Special Exibition di Atrium Plaza Ambarrukmo pada akhir pekan lalu, terhitung ada beberapa konsumen yang sudah mengajukan permintaan trade in. Kini permintaan mereka tengah dalam tahap proses pengecekan kondisi mobil lama dan penentuan harganya.

Advertisement

"Saat pameran kemarin kami memang bekerja sama dengan para agen," katanya kepada Harian Jogja, Selasa (23/10).

Kus menyebut untuk program ini, biasanya pihaknya bekerja sama dengan agen jual beli mobil bekas. Saat ada konsumen yang datang ke dealer dan berminat untuk menukar mobil dengan yang baru, maka ia akan merekomendasikan agen tersebut untuk proses penentuan harga hingga pembelian mobil tersebut dari konsumen. Jika seluruh proses selesai, konsumen bisa melanjutkan proses untuk memiliki mobil yang baru.

Kus menyebut biasanya ada kebutuhan yang meningkat dari para konsumen yang mendorong mereka untuk menukarkan mobil lama dengan baru. Misalnya penambahan jumlah keluarga, sehingga mereka butuh mobil yang lebih besar. Sekaligus ruang yang lebih besar untuk menyimpan atau membawa barang. "Misalnya trade in Xpander, biasanya mereka selama ini yang memakai mobil seperti Innova atau Avanza. Sedangkan yang trade in Pajero, banyak yang dahulu pakai mobil HRV atau semacamnya," ucapnya.

Kus menambahkan program trade in ini cukup membantu mendongkrak penjualan akhir tahun. Apalagi menurutnya pangsa pasar dua mobil unggulan Mitsubishi yakni Xpander dan Pajero cukup besar di Jogja. Kus menyebut market share Xpander mencapai 30,8% secara total dan 19% (pada Januari-Agustus 2018). Selain itu, Pajero Sport pun mampu meraih pangsa pasar hingga 58% pada 2018 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Segera Disidangkan Dewas KPK

News
| Jum'at, 08 Desember 2023, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement