Advertisement
Mobil Listrik Tesla Sudah Lintasi Planet Mars

Advertisement
Harianjogja.com, NEW YORK - Setelah mengembara di luar angkasa selama sembilan bulan, mobil listrik Tesla Roadstar dan patung manekin bernama Starman yang duduk di balik kemudinya, kini sudah mencapai orbit Planet Mars.
Dilansir Live Science, Minggu (11/11/2018), mobil listrik merah yang dibawa ke luar angkasa oleh roket Falcon Heavy milik perusahaan antariksa Amerika Serikat, SpaceX pada Februari lalu itu kini sudah melewati orbit Mars.
Advertisement
Tesla dan SpaceX merupakan dua perusahaan yang didirikan Elon Musk, pengusaha muda AS yang terkenal eksentrik. "Lokasi Starman saat ini. Perhentian berikutnya, restoran di ujung alam semesta," bunyi kicauan SpaceX di Twitter, lengkap dengan diagram lintasan mobil tersebut.
Starman dan mobil Tesla merah itu tak akan selamanya berada di sisi luar Mars. Jika dilihat dari diagram yang diunggah SpaceX di Twitter itu, terlihat bahwa mobil itu akan kembali mendekati Bumi dan Matahari.
Pada 2091 nanti, Starman dan mobilnya akan berjarak beberapa ratus ribu kilometer dari Bumi. Diperkirakan mobil itu dan Starman akan jatuh kembali ke Bumi atau Venus dalam beberapa puluh juta tahun mendatang.
Mobil itu, menurut hitungan para ilmuwan, memiliki 6% peluang jatuh ke Bumi sekitar 1 juta tahun dari sekarang dan 2,5 persen peluang jatuh ke Venus dalam periode yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Kulonprogo Setop BUMD Selo Adikarto, Gaji 3 Bulan Belum Dibayar, Jual Motor untuk Bertahan Hidup
- Serangan Hama Tikus Merusak 8 Hektare Sawah di Trirenggo Bantul
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
Advertisement
Advertisement