Advertisement
Google Doodle Ikut Rayakan HUT ke-74 Indonesia di Kampung

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO – Google ikut menyambut Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Indonesia, Sabtu (17/8/2019) dengan membuat doodle khusus untuk merayakan hari spesial bagi bangsa Indonesia tersebut.
Tampilan Google Search menunjukkan gambar perayaan HUT ke-74 Republik Indonesia di suatu kampung. Gambar itu menunjukkan sekelompok orang yang sibuk menghias kampung dengan berbagai ornamen khas, seperti bendera Merah Putih.
Advertisement
Tak ketinggalan, diperlihatkan pula sejumlah orang yang menghias gapura dengan warna senada pada tampilan Google doodle tersebut. Jika di-klik, gambar itu akan memunculkan berbagai informasi soal perayaan ulang tahun ke-74 Kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada hari ke-229—hari ke-230 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kalender Gregorian, 17 Agustus.
Soekarno, didampingi Mohammad Hatta, memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945 setelah dijajah Jepang sejak 1942.
Sebelum Jepang berkuasa, sebagian wilayah Indonesia dikuasai Belanda selama hampir 350 tahun. Kini, 17 Agustus diabadikan sebagai hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia dan tanggal itu ditetapkan sebagai hari libur nasional Hari Kemerdekaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kepolisian Thailand Selidiki Keterlibatan Puluhan Biksu dalam Kasus Skandal Seks Sika Golf
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Kejahatan Jalanan di Jogja Jadi Perhatian Kapolresta Baru
- Diteriaki Klitih, Remaja di Bantul Dianiaya dan Diseret ke Polsek oleh Sekelompok Orang Bermobil
- Hingga Juli 2025, Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK, JKP dan Jobfair Perlu Dioptimalkan
- Polisi Ringkus Pelaku Penggelapan Sepeda Motor di Mergangsan Jogja
- Disdikpora Kulonprogo Belum Terima Laporan Penutupan SMP Maarif Yani, Ini Tanggapan Pihak Yayasan
Advertisement
Advertisement