Pasar Otomotif Tanah Air Lesu, Toyota Target Menjual Satu Juta Unit
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Di tengah kondisi pasar otomotif Tanah Air lesu menyusul resesi ekonomi global, produsen kendaraan PT Toyota Astra Motor (TAM) tetap menargetkan penjualan satu juta unit kendaraan.
Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy, di Jakarta, Jumat (16/8/2019), mengatakan perusahaannya semula memprediksi pasar otomotif Indonesia pada 2019 akan tumbuh lebih baik dibanding pada 2019.
Advertisement
Toyota menyatakan angka penjualan pada 2018 mencapai 1,1 juta unit dan mencapai 1,157 juta unit pada 2019.
Selain resesi ekonomi global, Toyota megatakan penurunan angka penjualan kendaraan pada 2019 juga dipengaruhi faktor "wait and see" dari hasil pemilu 2019.
"Tapi melihat hasil per semester tahun ini, rasanya (angka penjualan) maksimum berada pada 1,1 juta (unit kendaraan). Kalau (pasar lesu) berlanjut, mungkin berada di bawah (satu juta unit) itu. Mungkin akan ada risiko. Tapi, kami berharap masih berada pada satu juta unit," kata Anton.
Toyota, lanjut Anton, masih optimistis untuk meraih pasar otomotif Indonesia menyusul penurunan angka penjualan mereka pada semester pertama 2019 tidak terlalu signifikan.
"Untuk sementara rasanya tidak akan ada dampak terhadap hal-hal yang negatif lah," ujar Anton tentang angka penjualan kendaraan Toyota yang menurun pada semester pertama 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement