Beredar Kabar Kebocoran Data, Tokopedia Tegaskan Data Pengguna Tetap Aman

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Warganet dibuat resah dengan beredarnya kabar kebocoran data di aplikasi belanja online Tokopedia. Kabar ini ditanggapi oleh pihak Tokopedia.
VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengungkapkan pihaknya menyadari bahwa pihak ketiga yang tidak berwenang telah memposting informasi secara ilegal di media sosial dan forum internet terkait cara mengakses data pelanggan Tokopedia yang telah dicuri.
Namun, ia menegaskan bahwa ini bukan upaya pencurian data baru dan informasi baru. Pengguna Tokopedia menurutnya tetap aman. “Kami ingin menegaskan bahwa ini bukanlah upaya pencurian data baru dan informasi password pengguna Tokopedia tetap aman terlindungi di balik enkripsi,” katanya, dalam keterangan kepada Harianjogja.com, Senin (6/7/2020).
Baca juga: Data Pengguna Tokopedia Bocor, Waspadai Jenis Tindak Kejahatan Ini
Pihak Tokopedia pun telah melaporkan hal ini ke polisi. Mereka juga mengingatkan seluruh pihak untuk menghapus segala informasi yang memfasilitasi akses ke data yang diperoleh melalui cara yang melanggar hukum.
Nuraini melanjutkan Tokopedia telah menyampaikan informasi terkait insiden pencurian data ini secara transparan dan berkala kepada seluruh pengguna, berkoordinasi dengan pemerintah dan berbagai pihak berwenang terkait insiden pencurian data ini.
“Dan [Tokopedia] telah menerapkan langkah-langkah keamanan sesuai standar internasional. Kami juga telah mengarahkan pengguna kami atas langkah-langkah lebih lanjut yang harus mereka ambil untuk memastikan perlindungan data pribadi mereka,” tegasnya.
Baca juga: Kebijakan Pembukaan Ekspor Benih Lobster Dinilai Hanya Untung Jangka Pendek
Untuk diketahui, pada Sabtu (4/7/2020) sore, salah satu anggota sebuah grup Facebook terkait dengan keamanan siber yang berisikan hampir 15.000 anggota memberikan link tautan untuk mengunduh data Tokopedia sebanyak 91 juta secara gratis.
Ketika ditelusuri, link tersebut bersumber pada salah satu akun bernama @Cellbris di Raidforums yang memang sudah membagikan terlebih dahulu pada Jumat (3/7).
"Akun tersebut membagikan secara hampir cuma-cuma di Raidforums yang sebelumnya dia dapatkan dari cara membeli data tersebut di darkweb sebesar US$5.000," kata Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC (Communication and Informatian System Security Research Center), Pratama Persadha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Ada 3.100 Penyandang Disabilitas di Jogja yang Butuh Layanan Inklusif
- Prakiraan Cuaca Senin 20 Maret 2023, DIY Hujan Disertai Petir
- Padat Karya Jogja Istimewa Bangkitkan Ekonomi Warga
- Pasar Seni Gabusan Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru di Bantul
- Gelar Sarasehan Teater, TBY Buka Ruang Ekspresi Seluas-luasnya
Advertisement