Advertisement
Mau Beli Mobil Bekas Eropa? Perhatikan Hal Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Mobil bekas Eropa dikenal dengan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik daripada mobil Jepang, Mobil China maupun Mobil Korea.
Meski demikian, mobil Eropa memiliki kelemahan dalam hal perawatan. Di mana perawatan mobil Eropa selama ini dikenal mahal jika dibandingkan mobil Jepang. Namun, bagi sebagian orang, persoalan mahalnya perawatan untuk mobil Eropa dirasa tidak menjadi masalah.
Advertisement
Oleh sebab itu, bagi Anda yang ingin membeli mobil bekas Eropa, simak beberapa hal berikut yang harus Anda perhatikan :
- Harga
Bagi Anda yang ingin membeli mobil bekas Eropa, pastikan tidak membeli mobil dengan harga yang lebih murah di pasaran. Sebab, biasanya mobil Eropa di bawah harga pasaran adalah mobil yang mengalami banyak sekali kerusakan ataupun kelemahan.
- Suku cadang
Berbeda dengan mobil Jepang, Korea maupun China, mobil bekas Eropa dikenal susah untuk diakali suku cadangnya. Jika pun bisa diakali, umur tidak akan berlangsung lama. Oleh karena itu, jika ada kerusakan pada komponen, gantilah dengan yang baru. Jika tidak, Anda bisa membeli suku cadang copotan dari mobil bekas.
- Overheat
Saat membeli mobil bekas Eropa, pastikan sistem pendinginan mesin berada dalam kondisi yang baik. Sebab, mobil Eropa dikenal sering overheat.
- Siapkan bujet cadangan
Anda harus menyiapkan bujet cadangan untuk membeli suku cadang atau melakukan perbaikan. Sebab, mobil bekas Eropa pasti akan ada komponen yang harus diganti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Spanduk Partai di Cagar Budaya Jembatan Pangukan Sleman Akan Dicopot
- Tren Sejumlah Kadus di Gunungkidul Dipaksa Mundur oleh Warga, Paguyuban Minta Perlindungan
- Bukti Baru Rekaman CCTV Kasus Klithih Gedong Kuning Ditemukan! Ada 2 Peristiwa di Malam Nahas
- Ciri Pelaku yang Diduga Ingin Menculik Anak di Jogja Punya Tato Tengkorak di Kaki
- Ongkos Haji Naik, Begini Dalih Kemenag Bantul
Advertisement
Advertisement