Advertisement

Efek Buruk Pelek Mobil Lebih Besar daripada Ukuran Standar

Jumali
Kamis, 12 Mei 2022 - 08:47 WIB
Jumali
Efek Buruk Pelek Mobil Lebih Besar daripada Ukuran Standar Mobil ceper - Hyundai

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Modifikasi kerap dilakukan oleh pemilik mobil. Salah satunya adalah dengan mengganti pelek mobil yang lebih besar daripada ukuran standar. Alih-alih mengejar tampilan mobil terlihat lebih gahar dan menarik, penggunaan pelek lebih besar justru memberi dampak buruk terhadap keawetan komponen mobil lainnya. Selain itu, penggunaan pelek lebih besar juga membuat konsumsi bahan bakar mobil akan lebih boros.

Berikut efek buruk penggunaan pelek mobil lebih besar daripada ukuran standar :

Advertisement

1. Boros BBM

Ukuran pelek yang lebih besar akan membuat bobot yang juga lebih berat. Hal inilah yang menjadikan daya cengkram terhadap jalan bisa semakin luas dan membuat konsumsi BBM mobil Anda lebih boros.

2. Power Steering Cepat Rusak

Efek penggunaan pelek lebih besar daripada standar adalah komponen power steering yang akan cepat rusak. Sebab, beban roda dan pelek yang berat seperti ini akan membuat power steering bekerja lebih berat.

3. Suspensi Cepat Rusak

Mobil dengan pelek lebih besar akan membuat suspensi cepat rusak. Sebab, tidak jarang mobil melintasi jalan yang berlubang.

4. Ban Cepat Gundul dan Rusak

Penggunaan pelek lebih besar akan membuat ban cepat gundul dan rusak. Sebab, ada gesekan pada roda dengan jalan dan juga dinding ban yang lebih tipis.

5. Membahayakan Keselamatan

Penggunaan pelek lebih besar akan berdampak pada rem ABS, EBD, Traction Control yang bisa saja merespon tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement