Advertisement
Suzuki Carry akan Dapat Penyegaran
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Maruti Suzuki India akan meluncurkan model terbaru Suzuki Carry Eeco, setelah mobil itu tidak mendapatkan pembaruan selama 11 tahun sejak dikenalkan pada 2010.
Suzuki Eeco model terbaru akan masuk dapur produksi pada akhir Juli 2022 kemudian akan meluncur di pasar domestik India pada Oktober-November tahun ini.
Advertisement
Suzuki India belum menyegarkan tampilan Eeco karena mobil di segmen komersial dan penumpang itu mampu memberikan penjualan yang stabil, rata-rata 9.000 unit per bulan.
Suzuki Eeco yang juga dikenal dengan nama Suzuki Carry atau Suzuki Every di Indonesia, menggunakan sasis tangga, pintu geser, mesin irit bensin yang menyalurkan tenaga ke penggerak roda belakang.
Meski ukurannya mungil untuk sebuah van, namun mobil itu mampu memuat 7 penumpang dan barang sehingga dianggap cocok untuk berbagai kebutuhan keluarga kelas menengah ke bawah. Kendati demikian, mobil itu dianggap minim fitur dan pengembangan.
Untuk itu, Suzuki akan menyematkan sejumlah pembaruan pada Eeco terbaru antara lain power steering, Digital Meter Cluster, serta AC dengan heater, guna menyasar pasar ekspor.
Suzuki Eeco terbaru kemungkinan akan tetap menggunakan mesin lama yakni 1.200cc multipoint fuel injection system dengan opsi CNG atau bahan bakar gas untuk pasar domestik India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement