Advertisement

Usai PHK Karyawan, Startup Link Aja Umumkan CEO Baru

Khadijah Shahnaz
Kamis, 23 Juni 2022 - 05:57 WIB
Sirojul Khafid
Usai PHK Karyawan, Startup Link Aja Umumkan CEO Baru Sales Promotion Girl (SPG) menunjukkan aplikasi LinkAja di Jakarta. - Bisnis/Arief Hermawan P

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Setelah adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada sejumlah karyawannya pada akhir Mei 2022, PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja dikabarkan memiliki Chief Executive Officer (CEO) baru.

Dilansir dari laman LinkedIn, Yogi Rizkian Bahar, Yogi mengatakan dirinya senang memberitahu bahwa dirinya memulai posisi baru sebagai Chief Executive Officer di LinkAja.

Advertisement

Dari laman LinkedIn tersebut Yogi sebelumnya bekerja di anak BUMN Telkom yaitu Telkomsel sebagai Vice President Area Account Management, sebelumnya pun dia sudah 15 tahun bekerja di Telkomsel dan 4 tahun di Telekomunikasi Indonesia International (TL) S.A di Timor Leste sebagai CEO.

BACA JUGA: Meski Masih Rawan, Harga Bitcoin Mulai Menguat

Menariknya, baru-baru ini startup dompet digital yang didukung oleh 8 BUMN ini baru saja melakukan PHK terhadap karyawannya. Linkaja mengatakan pihaknya melakukan reorganisasi yang berdampak pada PHK sejumlah sumber daya manusia (SDM).

LinkAja menilai perubahan merupakan sesuatu yang secara konstan terjadi dalam perusahaan yang sedang terus bertumbuh. Penyesuaian dalam perusahaan juga tentunya akan terus terjadi.

Head of Corporate Secretary Group LinkAja Reka Sadewo sebelumnya mengatakan ke Bisnis, LinkAja sebagai startup yang terus berkembang, diharapkan terus bisa lincah dan adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis untuk memastikan pertumbuhan perusahaan yang sehat, positif dan optimal.

BACA JUGA: Startup Dailybox Group Dapat Rp355 Miliar Dari Northstar Group Investasi

Dalam menjawab tantangan tersebut, akan ada beberapa perubahan signifikan yang akan dilakukan LinkAja, terutama berkaitan dengan fokus dan tujuan bisnis perusahaan. Hal ini tentunya juga akan berpengaruh pada beberapa aspek operasional perusahaan, salah satunya adalah reorganisasi SDM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement