Advertisement
Pemerintah Izinkan Konversi Mobil Konvensional ke Listrik, Begini Tanggapan Gaikindo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menilai konversi mobil bahan bakar minyak (BBM) menjadi mobil listrik atau BEV harus dilakukan secara hati-hati. Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru saja merilis kebijakan terkait konversi mobil bahan bakar minyak menjadi mobil listrik atau battery electric vehicle/BEV.
Kebijakan ini berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 15/ 2022 tentang Konversi Kendaraan Bermotor selain Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Advertisement
Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, mengatakan konversi mobil bensin ke mobil listrik merupakan proses yang panjang. Mulai dari harga untuk konversi sendiri dan sistem serta komponen mobil yang bisa berubah.
Dia menilai untuk konversi sepeda motor lebih memungkinkan dibandingkan mobil. Hal ini dikarenakan mobil mempunyai 80 ribu komponen, dan ketika ada yang dirubah bisa kehilangan stabilitas (center of gravity).
BACA JUGA: Berharga Rp 5,9 Miliar, Ferrari Luncurkan SUV Purosangue
Kukuh pun menggambarkan, jika mobil bensin dikonversi, biasanya memakai bensin atau solar dengan tangki 60 sampai 70 liter dengan berat 70 kilogram. Namun ketika diganti menjadi baterai, bobot baterai listrik kurang lebih 500 sampai 600 kilogram, hampir 10 kali lipat dari bahan bakarnya.
“Kalau diubah seperti itu maka sistem suspensinya harus berubah. ini berbicara teknis ya. Remnya juga harus berubah dan jadi lebih berat, center gravitynya juga seperti apa, sistem pengereman seperti apa, banyak yang harus dipikirkan,” ujar Kukuh kepada Bisnis, Kamis (15/9/2022)
Dia pun mengatakan untuk konversi mobil bensin ke listrik ini, ada beberapa hal yang perlu dipelajari, terkait hak cipta produsen mobil yang akan dikonversi. Kukuh pun melihat komponen mobil listrik sering di oversimplify.
“Apakah sudah ada yang mengerjakan ini lebih jauh dan apakah tahu komponen mana saja,” jelasnya.
BACA JUGA: Daftar 43 Motor dan Mobil Dilarang Pakai Pertalite: Dari Honda, Toyota, Hingga Yamaha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Advertisement
Advertisement