Advertisement
Bengkel Konversi Kendaraan Listrik Indonesia Baru 11

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut bengkel kendaraan listrik di Indonesia masih terbatas. Saat ini, baru terdapat 11 bengkel konversi untuk sepeda motor listrik yang tersertifikasi.
Seperti diketahui, bengkel yang ingin melayani konversi kendaraan listrik harus melalui uji sertifikasi terlebih dahulu yang diterbitkan oleh Kemenhub. Kini, baru ada 11 bengkel yang sudah tersertifikasi dan tiga masih dalam proses.
Advertisement
"Sekarang ini bengkel konversi baru ada 11 untuk motor. Tiga dalam proses, dan ini untuk seluruh Indonesia. Terlalu kecil [jumlahnya]," kata Direktur Sarana Transportasi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Danto Restyawan pada acara Pameran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Bali, dikutip dari siaran YouTube Ditjen Perhubungan Darat, Minggu (13/11/2022).
Danto lalu mengungkap bahwa ada tiga bengkel konversi untuk mobil listrik yang saat ini tengah mengajukan proses sertifikasi kelaikan. Nantinya, bengkel-bengkel tersebut bertanggung jawab untuk kelaikan pengoperasian kendaraan yang dikonversi dari berbahan bakar minyak (BBM) ke berbasis listrik.
Selain itu, bengkel-bengkel yang sudah tersertifikasi itu akan bersurat kepada Kemenhub untuk mengubah plat nomor kendaraan yang dikonversi, dari nomor mesin menjadi nomor kendaraan listrik.
"Artinya nanti akan keluar plat baru di mana sudah ada angka birunya. Jadi, baik ini roda empat dan roda dua, atau roda tiga seperti bajaj sudah bisa," ujar Danto.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, menyatakan optimistis jumlah bengkel konversi di Indonesia akan semakin banyak.
Apalagi, dari sekian banyak insentif yang rencananya dikucurkan pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, di antaranya ada insentif untuk konversi kendaraan listrik.
"Saya yakin bengkel-bengkel [konversi] untuk sepeda motor akan semakin banyak, akan bertambah terus. Respons di daerah baik. Apalagi kalau pemerintah memberikan insentif siapa bagi siapa yang bisa mengkonversi akan lebih masif lagi," ujarnya di Kantor Kemenhub, Selasa (1/11/2022).
Hendro memperkirakan jumlah bengkel yang mampu melayani konversi kendaraan listrik akan bisa bertambah menjadi 150 bengkel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Menengok Lava Bantal, Destinasi yang Dahulu Hanya Jadi Objek Penelitian Mahasiswa
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Sangat Deras Kemarin, Ini 4 Titik Tanah Longsor di Bantul
- Vaksinasi Booster II Diberikan, Begini Pandangan Epidemiolog UGM
- Sri Sultan Wacanakan Bansos Seumur Hidup, Begini Respons Dinsos Gunungkidul
- Kamis Pahing, Saatnya Siswa SMKN 1 Pandak Pasarkan Hasil Produk Belajar Mereka
- Siap Sambut Delegasi ATF 2023 sejak dari YIA, Ini yang Disiapkan Dispar Kulonprogo
Advertisement
Advertisement