Advertisement
Jogja Coding House Wadahi Programer Pemula
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Untuk mewadahi interaksi para developer Indonesia, Jogja Coding House didirikan di Jogja. Selain untuk saling berkolaborasi dan berkembang bersama, wadah tersebut dijadikan sebagai forum diskusi secara aktif mengenai karir dunia IT khususnya untuk dunia coding.
Founder Jogja Coding House Abdul Latif Iklashul Mukmin mengatakan Jogja Coding House dibentuk untuk membahas dunia IT secara independen. Menurutnya, Indonesia memiliki dan mampu melebihi kemampuan teknisi yang berkelas Internasional. "Bersama Jogja Coding House, programer pemula dapat memulai terjun ke dunia coding kapan saja meskipun tanpa menempuh bidang akademi bukalah halangan," katanya, Selasa (15/11/2022).
Advertisement
Bagi programer handal, kata Latif wadah tersebut dapat memperkuat pemahaman mengenai algoritma dan logika. Karena perkembangan teknologi mempengaruhi bahasa pemrograman juga yang akan selalu berubah. Hal ini terjadi juga dengan algoritma yang ada akan terus berkembang.
Baca juga: Pengin Tahu Aneka Kuliner Nusantara untuk Petinggi G20? Ada Emping hingga Kerupuk Udang
"Dengan wadah ini, programer mendapatkan wadah interaktif di dunia coding dan ditambah sejumlah privilege seperti komunitas, upgrade skill coding, career support, dan koneksi," katanya.
Upgrade skill coding, katanya bisa didapatkan dengan berkolaborasi bersama para developer seluruh DIY dengan bermacam-macam keahlian dan tech stack-nya masing-masing. Programer pemula juga dapat memperluas koneksi karena jaringan komunitas dan berbagai perusahaan lokal, nasional, multinasional maupun internasional.
"Di Jogja Coding House para progremer pemula juga dapat panduan karir langsung dari Talent Acquisition berpengalaman untuk mempersiapkan ATS CV hingga proses interview," katanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ketua DPD RI Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Kepala BGN: Kami Fokus Pakai APBN Dulu
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Menu MBG di Sleman Hari Kedua: Lauk dan Sayur Tetap Nikmat Meski Tanpa Susu
- Banyak Sampah Dibuang di Hutan Gunungkidul Akibat Minimnya Kesadaran Warga
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
- Tak Perlu Repot, Kini Bikin Paspor Tinggal ke Kantor Mal Pelayanan Publik Bantul
Advertisement
Advertisement