Advertisement
Inilah Spek dan Penampakan Kendaraan Listrik Tempur Tentara AS

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pengembangan kendaraan listrik tidak hanya ditujukan untuk digunakan untuk transportasi umum saja. Pasalnya, saat ini Tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) akan menggunakan kendaran listrik tempur dari Canoo.
BACA JUGA: Segini Harga Kendaraan Listrik dari Hyundai
Advertisement
Dilansir carscoops, Jumat (2/12/2022), tentara AS terus menunjukkan minat pada kendaraan listrik dengan mendaftarkan Canoo Light Tactical Vehicle (LTV) yang dikembangkan secara khusus.
"LTV adalah tonggak sejarah lain yang membuktikan kekuatan teknologi kami dan bagaimana teknologi itu dapat digunakan, bahkan dalam situasi taktis,” ungkap Ketua sekaligus CEO Canoo Tony Aquila.
Canoo LTV memiliki konfigurasi kabin tunggal yang dilengkapi ban berukuran 32 inci dengan ground clearance cukup tinggi yang cocok digunakan segala medan.
Dapur pacu kendaraan tempur pasukan AS ini dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda eksklusif yang menghasilkan tenaga hingga 600 hp. Namun, pembuat mobil ini tidak menjelaskan secara spesifik informasi kendaraan taktis ini.
Kendati demikian, Canoo memastikan model Canoo LTV dapat bertahan di lingkungan yang ekstrim dan konfigurasi kamuflase saat berada di medan tempur. Canoo LTV juga dirancang agar tahan lama dan melindungi penumpang serta paket baterai dalam kondisi ekstrim.
Adapun, model ini juga menggabungkan karbon Kevlar untuk kekuatan kendaraan taktis ini, bagian belakang pikap ini dapat dikonversi dari pikap menjadi truk atau kendaraan kargo untuk membawa peralatan tempur.
Sebagai informasi, Canoo merupakan perusahaan startup yang mengembangkan terobosan kendaraan listrik yang berlokasi di beberapa wilayah, di antaranya Arkansas, Oklahoma, Texas, Michigan, dan California.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
- Hingga Juli 2025, Enam Orang di Kota Jogja Meninggal Akibat Leptospirosis
Advertisement
Advertisement