Advertisement
Traktor Tercepat di Dunia Berhasil Mencetak Rekor Guinness
Advertisement
Harianjogja.com, LONDON—Bila pernah mengemudi traktor, pasti memahami jika kendaraan bajak sawah ini tidak begitu cepat saat melaju. Namun, ternyata ada traktor tercepat di dunia yang bisa melaju ratusan kilometer perjam selayaknya mobil sport.
Pada dasarnya, traktor didesain dengan performa yang fokus pada tenaga, bukan kecepatan. Rata-rata kecepatan traktor yang ada hanya berkisar 65 km/jam saja. Namun, ternyata bidang pertanian saat ini membutuhkan traktor yang bisa berjalan dengan cepat.
Advertisement
Melansir Oddity Central, sebuah pabrik traktor di Inggris JCB kemudian menginisiasi kendaraan itu beberapa tahun lalu. Mereka telah memiliki seri traktor JCB Fastrac, namun kemudian ditingkatkan kinerjanya hingga mampu mencapai 247 km/jam dengan seri JCB Fastrac Two.
Inovasi itu rupanya berhasil mencetak rekor Guinness baru untuk traktor tercepat di dunia dengan versi modifikasi dari traktor Fastrac. Dalam perjalanan sepanjang dua kilometer, kecepatan rata-rata yang bisa ditempuh yaitu 217,6 km/jam (135 mph) dan kecepatan puncak 247 km/jam (153,771 mph).
Kendaraan dengan berat yang mencapai lima ton ini tentunya harus ditingkatkan lagi aerodinamikanya agar bisa menjadi traktor tercepat di dunia.
“Mendapatkan traktor seberat lima ton untuk mencapai 150 mph dengan aman bukanlah hal yang mudah. Namun, kami semua sangat bangga tidak hanya mencapai tujuan ini tetapi juga melampauinya,” kata Chief Innovation and Growth Officer JCB, Tim Burnhope.
Menariknya, traktor Fastrac JCB seri lainnya telah mencapai rekor kecepatan dunia hanya beberapa bulan sebelumnya. Ada salah satu seri lain yang bisa melampaui kecepatan rata-rata 166 km/jam (103,6 mp) untuk sebuah traktor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Minggu
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement