Advertisement
Honda Recall 200 Ribu Mobil Hybrid Produksi China, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Honda telah melakukan recall terhadap ratusan ribu unit model hibridanya di China karena masalah sensor pedal rem.
Dilansir Indiantimes pada Jumat (30/12/2022), Administrasi Negara China yang bertanggung jawab untuk regulasi pasar otomotif menyampaikan lebih dari 200 ribu unit mobil hybrid Honda yang dibuat di China telah ditarik kembali.
Advertisement
Menurut regulator dari “Negeri Tirai Bambu”, penyebab recall mobil HEV Honda ini disebabkan oleh sensor pedal rem yang sering mengalami eror.
“Masalah ini terkait dengan oli pelumas yang dimasukkan ke dalam sensor pedal rem selama proses pembuatan yang dapat menyebabkan masalah pada sensor seiring waktu,” tulis regulator China.
Rinciannya, 105.608 unit kendaraan hybrid yang diproduksi Dongfeng Motor Group Group antara 8 Oktober 2018 hingga 7 September 2020. Selanjutnya, sebanyak 95.081 unit buatan pabrik hasil kemitraan dengan Honda yaitu Guangzhou Automobile Group keluaran 27 Agustus 2018 hingga 6 Agustus 2020 juga melakukan recall.
Sementara itu, di Indonesia, Honda baru berencana meluncurkan mobil hybrid pada 2023. Honda juga akan melakukan produksi mobil listrik secara lokal di Tanah Air.
Adapun, dua model hybrid yang akan diluncurkan itu diprediksi adalah Honda CR-V Hybrid dan Honda Accord Hybrid yang telah dipamerkan lebih dulu pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 pada Agustus lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement
Advertisement