Advertisement
Google Voice Luncurkan Label Telepon Spam
Siluet laptop dan pengguna gadget terlihat di samping proyeksi layar logo Google dalam ilustrasi foto yang diambil 28 Maret 2018. - REUTERS/Dado Ruvic
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Layanan telepon dan kotak suara dari Google, yaitu Google Voice, meluncurkan fitur untuk mengenali telepon sampah (spam) dan memberikan label pada nomor yang memanggil.
Dalam blog resmi Google Workspace, Kamis (29/12), Google Voice akan memberikan label pada nomor yang berpotensi sebagai spam.
Advertisement
BACA JUGA: Rencana Google di Indonesia Selama 10 Tahun ke Depan
Google menggunakan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi panggilan spam yang masuk ke ekosistem mereka.
Saat mendapatkan telepon, pengguna Google Voice akan melihat label peringatan pada nomor diduga sebagai spam. Label spam juga akan terlihat pada histori panggilan.
Pengguna Google Voice akan diminta mengonfirmasi apakah nomor tersebut adalah spam. Jika ya, ketika nomor itu menelepon lagi, secara otomatis panggilan dialihkan ke kotak suara.
Jika bukan spam, label tidak akan muncul lagi ketika nomor itu memanggil.
Google Voice adalah layanan yang bisa diakses pengguna Google Account dan Google Workspace di Amerika Serikat dan sejumlah negara di Eropa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Google Digugat Rolling Stone Terkait Ringkasan AI
iPhone 16, Ponsel Terlaris di Dunia pada April-Juni 2025
Layanan Starlink Down, Space X Masih Cari Penyebabnya
Mudah dan Cepat, Ini Cara Cek Kecepatan Internet via Google
Advertisement
Tak Ingin Tambah Pengangguran, India Larang Mobil Otonom
Yangwang U8L, SUV Mewah Terbaru dari BYD
Ford Recall 1,9 Juta Unit Kendaraan
Tips Membeli Mobil Listrik Bekas, Perhatikan Beberapa Hal Ini
Viral Edit Foto AI Miniatur Diri Sendiri dan Pasangan, Waspadai 5 Bahayanya
Advertisement
Beli Truk Mitsibushi Fuso Dapat Hadiah Wisata dan Umroh
Luncurkan RON-ID, Ronkb Dukung Integrasi Aset dan Hak Akses Lintas Rantai
Penyebab Pasar Mobil Baru Semakin Tergerus Mobkas
Kemendag Siap Proses Izin Impor iPhone 17 Jika Syarat Lengkap
Gen Z Cenderung Cari Pekerjaan yang Bermakna, Bukan Sekadar Gaji
Advertisement
Satelit Nusantara 5 Terbesar di Asia, Resmi Mengudara
Berita Pilihan
Advertisement
DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY: Program MBG Harus Jadi Peluang Kelompok Tani Lokal
- Keluarga Arya Daru Pangayunan Ajukan Perlindungan ke LPSK
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
Advertisement
Advertisement
