Kerap Libas Jalan Berlubang, Ini Komponen Sepeda Motor yang Wajib Dicek
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Keberadaan jalan berlubang yang kita lalui terkadang tidak bisa dihindari. Meski telah hati-hati, terkandang kita tetap harus melibas jalan berlubang tersebut.
BACA JUGA: Usai Turing, Ini Komponen Sepeda Motor yang Wajib di Cek
Advertisement
Padahal, keberadaan jalan berlubang akan membuat sejumlah komponen sepeda motor kita cepat rusak. Untuk itu, berikut komponen sepeda motor yang harus diperhatikan jika sering melewati jalanan rusak dan berlubang, seperti disarikan dari berbagai sumber:
Ban
Ban merupakan komponen paling luar dan paling pertama yang akan terkena benturan dengan jalan berlubang secara langsung, karena dalam ban terdapat serat-serat logam yang bisa saja berubah bentuk atau berpindah tempat jika sering mengalami benturan.
Kondisi ini bisa membuat ban menjadi benjol, retak-retak, bahkan ekstremnya ban bisa pecah sewaktu-waktu.
Velg
Meskipun terbuat dari logam namun velg motor bisa mengalami kerusakan jika terlalu sering terbentur jalan berlubang.
Bahkan, velg jenis racing bisa saja pecah jika terlalu sering terbentur. Sementara untuk velg jenis ruji bisa mengalami bengkok sewaktu-waktu.
Bearing
Bearing merupakan komponen sepeda motor yang menerima beban dari putaran ban dan meminimalisir gesekan yang terjadi antara tromol dan as roda.
Jika roda terlalu sering terbentur ketika melewati jalan berlubang, maka beban yang ditanggung oleh bearing akan semakin berat dan akan membuat bearing atau laher roda cepat aus.
Kondisi ini akan membuat putaran roda tidak stabil dan membahayakan keselamatan pengendara motor itu sendiri.
Suspensi
Suspensi merupakan komponen sepeda motor yang memang dirancang untuk mengurangi hentakan atau kejutan secara tiba-tiba yang terjadi pada sepeda motor.
Akan tetapi, jika sepeda motor sering mengalami hentakan yang sangat keras akibat jalan berlubang, maka akan berakibat buruk pada suspensi.
Karet sil akan berpotensi bocor dan membuat oli suspensi bocor. Selain itu, as suspensi bisa menjadi bengkok. Kondisi ini yang sering kita sebut sebagai shockbreaker sudah mati.
Komstir
Komponen yang satu ini memiliki fungsi yang sama seperti bearing atau laher pada roda, ketika sepeda motor sering menghajar jalan berlubang, komstir juga berpeluang menjadi aus.
Kondisi ini pun akan membuat stabilitas stang terganggu, bagian stang akan bergetar dan bisa mengganggu performa mengendarai pengendara. Bahkan, ekstremnya bisa berbahaya bagi pengendara itu sendiri.
Baut-baut
Banyak sekali baut-baut yang terpasang di sepeda motor kita, karena berfungsi untuk menghubungkan satu komponen dengan yang lain.
Sepeda motor yang sering menghantam jalan berlubang akan membuat kekencangan baut-baut menjadi berkurang.
Baut-baut akan menjadi kendor dan memiliki peluang terlepas, maka penting bagi kamu untuk mengecek baut-baut yang ada di sepeda motor setelah berkendara dan melewati jalan berlubang.
Body Motor
Komponen terakhir yang berpotensi rusak adalah body motor, hal ini disebabkan baut-baut yang mengencangkan body bisa lepas sewaktu-waktu. Ketika baut lepas, maka tidak mustahil body motor lepas dan jatuh sehingga akan menyebabkan kerusakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement