Advertisement
Pew Research Center: 50 Persen Warga AS Sepakat TikTok Diblokir

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pusat penelitian yang berpusat di Washington, D.C, Pew Research Center telah mengungkapkan hasil survei terkait pemblokiran TikTok di Amerika Serikat.
BACA JUGA: Pemerintah Prancis Blokir TikTok
Advertisement
Dikutip dari CNet, Minggu (2/4/2023) mengungkapkan, dari hasil survei yang dilakukan Pew, ada 50 persen warga AS mendukung TikTok diblokir. Hasil survei lainnya, menyebutkan jika satu dari dua orang di AS mendukung TikTok diblokir. Sementara itu 22% menentang pemblokiran TikTok dan 28% mengatakan tidak tahu. Sedangkan untuk kalangan pengguna TikTok, hanya 19 persen yang sepakat jika TikTok diblokir di AS.
Saat ini Pew mencatat di Amerika Serikat pengguna aktif TitkTok bulanan mencapai 150 juta. Jumlah pengguna pun terus meningkat seiring meningkatnya popularitas dari aplikasi video pendek milik ByteDance, perusahaan teknologi asal China itu. Berdasarkan Survei Pew yang dilakukan tahun 2022 menemukan 67% remaja berusia 13 sampai 17 tahun mengatakan mereka menggunakan TikTok.
CEO TikTok Shou Zi Chew berulang kali menyangkal tudingan bahwa TikTok membagikan data atau memiliki koneksi dengan Partai Komunis China saat duduk di hadapan Kongres AS dalam rapat beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
Advertisement
Advertisement