Advertisement
Cegah Pergerakan Malware Berbahaya, Google Blokir 173 Ribu Akun Developer

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 173.0000 akun developer diblokir oleh Google.
Pemblokiran ini dilakukan untuk menangkal pergerakan malware dan penipuan agar tidak menginfeksi perangkat pengguna Android dengan aplikasi berbahaya. Kebijakan ini juga dinilai mampu mencegah hampir 1,5 juta aplikasi yang terkait dengan berbagai pelanggaran kebijakan Google Play Store.
Advertisement
BACA JUGA: Google Play Store Gagal Download, Cek Hal Ini
"Pada 2022, kami mencegah 1,43 juta aplikasi yang melanggar kebijakan untuk dipublikasikan di Google Play sebagian karena fitur keamanan yang baru dan lebih baik serta peningkatan kebijakan--dikombinasikan dengan investasi berkelanjutan kami dalam sistem pembelajaran mesin dan proses peninjauan aplikasi," kata tim Google Security, dikutip dari Bleeping Computer, Senin (1/5/2023).
"Kami juga terus memerangi pengembang jahat dan lingkaran penipuan, melarang 173 ribu akun buruk, dan mencegah lebih dari US$ 2 miliar dalam transaksi curang dan jahat," sambungnya.
Google juga menerapkan persyaratan tambahan bagi pengembang yang ingin bergabung dengan ekosistem Play Store, termasuk verifikasi identitas telepon dan email.
Hal ini mengakibatkan penurunan jumlah akun yang digunakan untuk menyebarkan aplikasi yang melanggar kebijakan Google Play.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Kulonprogo Setop BUMD Selo Adikarto, Gaji 3 Bulan Belum Dibayar, Jual Motor untuk Bertahan Hidup
- Serangan Hama Tikus Merusak 8 Hektare Sawah di Trirenggo Bantul
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
Advertisement
Advertisement