Advertisement

Google Bikin Sayembara, Siapkan Hadiah Segepok Uang Bagi Penemu Kelemahan Android

Khadijah Shahnaz Fitra
Rabu, 24 Mei 2023 - 14:27 WIB
Sunartono
Google Bikin Sayembara, Siapkan Hadiah Segepok Uang Bagi Penemu Kelemahan Android Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8). - Reuters/Thomas Peter

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Google baru saja meluncurkan program terbaru untuk mencari kelemahan di sistem android. Google menjanjikan hadiah segepok duit bagi penemu kelemahan Android.

Program bernama Mobile Vulnerability Rewards Program (Mobile VRP) ini mengatakan akan memberikan hadiah berupa uang kepada peneleliti yang dapat menunjukan kelelemahan di aplikasi android Google.

Advertisement

Dilansir dari Tweet Google VRP, program ini bertujuan untuk mempercepat proses menemukan dan memperbaiki kelemahan pada aplikasi Android pihak pertama, yang dikembangkan atau dikelola oleh Google.

BACA JUGA : Lagi, Mayat Bayi Ditemukan di Sleman Tergeletak di Bawah

"Kami sangat senang mengumumkan Mobile VRP yang baru! Kami mencari para penemu bug untuk membantu kami menemukan dan memperbaiki kerentanan di aplikasi mobile kami," Tweeet Google VRP dikutip pada Rabu (24/5/2023).

Adapun ada beberapa aplikasi yang termasuk di program ini yaitu, Google LLC, Devolep with  Google, penelitian di Google, Red Hot Labs, Sampel Google, Fitbit LLC, Nest Labs Inc., Waymo LLC, Waze.

Google juga mengatakan, ada beberapa kerentan yang memenuhi syarat atau Eksekusi kode arbitrer (ACE). Kerentanan jenis ini memungkinkan penyerang mengeksekusi kode arbitrer dalam konteks aplikasi yang rentan.

Untuk memenuhi syarat, ACE harus memungkinkan penyerang untuk menjalankan kode asli yang mereka pilih pada perangkat pengguna tanpa sepengetahuan atau izin pengguna, dalam proses yang sama dengan aplikasi yang terpengaruh (tidak ada persyaratan bahwa kotak pasir OS perlu dilewati).

Program ini pun akan bernilai maksimal US$30.000 atau setara Rp445 juta untuk eksekusi kode jarak jauh tanpa interaksi pengguna, dan US$7.500 atau setara Rp111 juta untuk bug yang memungkinkan pencurian data sensitif dari jarak jauh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement