Advertisement
Penjualan Sepeda Motor di RI Melonjak 49,52 Persen, Jenis Skuter Paling Laku

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penjualan sepeda motor di Indonesia menunjukan pertumbuhan setelah sempat mengalami penurunan pada Lebaran 2023.
BACA JUGA: Daftar Motor Listrik di Indonesia
Advertisement
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Minggu (11/6/2023), penjualan sepeda motor domestik sebanyak 529.771 unit pada Mei 2023 atau naik 49,52 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 354.323 unit.
Sementara jika dibandingkan setahun sebelumnya, penjualan sepeda motor di Indonesia juga melambung 113,42 persen. Pada Mei 2022, tercatat 248.235 sepeda motor yang terjual di dalam negeri.
Menurut jenisnya, skuter menjadi sepeda motor yang paling laris pada Januari-Mei 2023. Proporsinya mencapai 89,75% persendari total penjualan sepeda motor sepanjang periode tersebut.
Kemudian, proporsi penjualan sepeda motor jenis underbone sebesar 5,27 persen. Sedangkan, 4,98 persen motor yang terjual di dalam negeri lainnya merupakan jenis sport.
Di sisi lain, ekspor motor dari dalam negeri sebanyak 55.743 unit pada Mei 2023. Jumlahnya turun 35,30 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 41.201 unit.
Sebanyak 54,04 persen motor yang diekspor merupakan jenis skuter pada Januari-Mei 2023. Sementara, proporsi ekspor sepeda motor jenis sport dan underbone masing-masing sebesar 24,90 persen dan 21,06 persen.
(Sumber: Bisnis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dudung Wanti-wanti Jenderal Purnawirawan soal Pemakzulan Wapres Gibran
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat Disertai Angin di Jogja dan Sekitarnya
- Gandeng IBI, Jogja Dukung Program Satu Kampung Satu Bidan
- 332 Calon Haji Kulonprogo Sudah Lunasi Biaya Haji
- Komisi D Dorong Separuh Anggaran MBG di Sleman Dilimpahkan ke Dinas Pendidikan
- Muncul Kasus Mafia Tanah di Bantul Setelah Mbah Tupon, BPN: Modus dan Pelaku Diduga Sama
Advertisement