Advertisement
Bagi Gen Z Asia Tenggara, Ponsel adalah Pusat Hiburan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hasil survei yang dilakukan jenama gawai POCO dengan perusahaan data YouGov menunjukkan generasi Z menjadikan ponsel sebagai pusat hiburan mereka.
POCO dan YouGov, mengadakan studi kepada pengguna berusia 18-40 tahun, Gen Z dan Milenial, di Asia Tenggara, yang menunjukkan sekitar 50% responden mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah waktu dan aktivitas menggunakan telepon genggam, menurut siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Advertisement
Survei yang mencakup 2.500 Gen Z dan milenial di Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam itu menunjukkan bahwa pandemi memicu penggunaan ponsel sebagai pusat hiburan. Selama tiga tahun terakhir, penggunaan ponsel di kalangan anak muda Asia Tenggara meningkat drastis, yaitu untuk bermain game (53%) belanja online (51%) dan streaming video (48%).
Menggunakan ponsel untuk menonton video (81%) dan bermain game online (60%) adalah aktivitas tertinggi penggunaan ponsel di Asia Tenggara. Menurut survei itu, hanya 56% yang menggunakan ponsel untuk panggilan telepon dan 47% untuk mengambil foto dan video setiap hari.
Sementara untuk aktivitas yang dilakukan sepanjang minggu, 87% bermain game dan 80% mengambil foto dan video.
Gen Z menghabiskan lebih banyak waktu di depan ponsel dibandingkan milenial. Empat dari 10 responden menyatakan kemungkinan meningkatkan waktu yang dihabiskan setiap hari di ponsel, yaitu untuk media sosial (53%), menjelajah internet (56%), dan tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan.
BACA JUGA: Partai Demokrat Resmi Hengkang dari Koalisi Poros Anies Baswedan
Sejak pandemi, penggunaan perangkat seluler untuk bekerja dan bisnis dinilai sebagai area yang signifikan dengan pertumbuhan sebesar 59%.
Pergeseran tren juga membuat konsumen mempertimbangkan kembali pemilihan ponsel, dibandingkan lima tahun lalu, mereka lebih menyukai ponsel kelas menengah dengan alasan biaya terjangkau (57%), keseimbangan harga dengan kinerja (57%) dan fitur tidak berlebihan (50%).
Selain itu, hampir setengah responden (46%) berniat mengganti ponsel sebelum akhir 2024, harga yang terjangkau menjadi pendorong utama konsumen beralih ke merek kelas menengah (42%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Tim Labfor Polda Jateng dan Inafis Olah TKP Kebakaran Pasar Slogohimo Wonogiri
- Stigmatisasi Perempuan Jadi Salah Satu Penyebab Ageisme di Dunia Kerja
- Strategi Fremilt Bersaing dengan Brand Baru Minuman Kekinian yang Kian Menjamur
- Chaca, Pedagang yang Berani Ajak Debat Mendag Zulhas Soal Larangan TikTok Shop
Berita Pilihan
Advertisement

Periksa Politikus PKB, KPK Dalami Dugaan Pesanan Proyek oleh Pejabat Kemnaker
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Hari Pariwisata Internasional, Masata DIY Angkat Isu Sampah
- Prakiraan Cuaca di DIY, Jumat 29 September 2023, Siang Hari Panas Menyengat dengan Suhu Udara Capai 30C
- Beli Tiket KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Cek Caranya di Sini
- Jadwal keberangkatan KA Bandara YIA dari Stasin Tugu Jogja, Jumat 29 September 2023
- Jadwal KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 September 2023
Advertisement
Advertisement