Perang Harga Mobil Listrik di Korsel Kian Memanas, Kia Rilis Ray dengan Harga Termurah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perang harga mobil listrik di Korea Selatan kian memanas. Kia Corp. meluncurkan kendaraan listrik mungil, yakni Ray yang merupakan model listrik paling murah di pasar Korea Selatan.
Melansir dari Bloomberg pada Kamis (21/9/2023), mobil listrik Kia Ray yang dibanderol seharga US$20.000 atau sekitar Rp307 juta merupakan mobil listrik dengan satu tempat duduk paling murah dari Kia.
Advertisement
Meluncurnya mobil listrik ini kian memanaskan perang harga di pasar Korea Selatan seiring banyaknya perusahaan start-up yang menawarkan produk dengan pilihan harga lebih murah.
Versi satu tempat duduk yang dibanderol sekitar 27 juta won atau sekitar US$20.500 setara Rp315,61 juta. Model ini juga mendapatkan subsidi sehingga harganya pun turun menjadi US$16.000 atau setara Rp246,336 juta.
Baca Juga: Pakai Mobil Listrik? Tak Perlu Cemas, Ini Lokasi Ngecas Baterai Kendaraan Listrik di Gunungkidul
Sementara itu, untuk model empat kursi dibanderol seharga 29,55 juta won atau setara Rp367,89 juta.
Mobil listrik Ray ini pun disebut sudah menerima pesanan hingga 6.000 pelanggan dalam kurun waktu 20 hari kerja terakhir sejak diluncurkan Kia. Capaian ini pun melampaui target dari Kia sebanyak 4.000 pesanan sampai akhir 2023.
Ray menggunakan baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam, yang lebih murah dibandingkan sel berbasis nikel yang memberikan jangkauan berkendara lebih jauh. Namun, Kia tidak mengungkapkan nama pemasok baterainya.
Adapun, jarak tempuh dari mobil listrik Ray ini dapat mencapai 200 kilometer hanya dengan sekali pengisian daya. Dalam pengisian dayanya, dibutuhkan waktu sekitar 40 menit dengan fasilitas fast-charging untuk mengisi dari 10 persen sampai 80 persen.
Mobil ini pun dirancang bagi konsumen yang tinggal di perkotaan dengan infrastruktur pengisian daya yang sudah mapan.
Baca Juga: Mobil Listrik Subsidi Mulai Populer, PLN Catat Ada Sekitar 7 SPKLU di DIY
Langkah Kia untuk meluncurkan mobil listrik ini kian memanaskan persaingan untuk mobil ramah lingkungan dengan harga murah. Di Korea Selatan pun banyak start-up yang memperkenalkan kendaraan listrik dan truk listrik sehingga mengancam eksistensi dari Hyundai Motor Co. dan Kia yang menguasai 80 persen pangsa pasar.
Konsumen dari Korea Selatan bahkan dapat membeli kendaraan listrik dari China sebagai pilihan yang lebih murah dengan melakukan pemesanan secara daring dan pembayaran pajak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
Advertisement
Advertisement