Advertisement
Ekonomi Digital Masih di Bawah 10 Persen dari PDB, Generasi Muda Harus Ambil Bagian Lewat AI
![Ekonomi Digital Masih di Bawah 10 Persen dari PDB, Generasi Muda Harus Ambil Bagian Lewat AI](https://img.harianjogja.com/posts/2024/02/28/1166291/artificial-intelligence.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan kolaborasi menjadi cara yang tepat guna menyebarkan edukasi pada generasi muda mengenali, memahami, dan menguasai artificial intelligence (AI/teknologi kecerdasan buatan).
"Saya kira ini program yang sangat bagus untuk terus dikembangkan untuk bisa menyerap lebih banyak talenta AI terutama generasi-generasi muda kita," kata Nezar dalam keterangan tertulis dilansir Antara, Selasa (27/2/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Warga Diimbau Waspadai Penyalahgunaan AI Jelang Pemilu 2024
Menurut Nezar kerja sama antara Kementerian Kominfo dengan perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa dapat mempelajari tentang pengembangan talenta digital di bidang AI dengan lebih optimal. Langkah kolaborasi menjadi tepat mengingat potensi penggunaan AI sebagai solusi di Indonesia besar, namun, masih sedikit yang memiliki kompetensi untuk mengembangkannya.
“Apalagi pengembangan AI telah menjadi fokus perhatian negara-negara di dunia. Dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. China sudah lebih di atas 50 persen, Amerika juga, Eropa juga. Namun, pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia masih kurang 10 persen dari total PDB. Dan saya kira kita memang harus bekerja keras," kata Nezar.
Da berpesan setidaknya ada lima kompetensi utama yang penting dimiliki seseorang seiring dengan luasnya pemanfaatan AI. Lima kompetensi itu ialah kemampuan berpikir kreatif, pola pikir analitis, literasi teknologi, berpikir sistematis, serta operasionalisasi AI dan big data (mahadata).
Dia berharap lewat kolaborasi yang dihadirkan Pemerintah, swasta, dan institusi pendidikan, maka para generasi muda bisa memiliki dasar dan semakin terasah kompetensinya mengenai AI.
“Ini lima skill (keterampilan) utama yang setidaknya harus dimiliki oleh generasi di abad 21 ini. Oleh karena itu dibutuhkan re-skilling dan up-skiling untuk membuka peluang karier baru di era disrupsi AI ini," ujar Nezar.
BACA JUGA : UMY Akan Masukkan Mata Kuliah AI ke Semua Prodi
Kolaborasi yang dimaksud ialah kerja sama antara Badan Pengembangan SDM Kemenkominfo, bersama dengan kampus serta Microsoft. Para pihak melakukan penandatanganan kerja sama terkait dengan pengembangan talenta digital khususnya pada bidang AI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Ribuan Orang di Pasar Jongke Berebut Foto dan Bingkisan Presiden Jokowi
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
- Kemenag Serahkan SK Izin Operasional YBM BRILiaN Sebagai LAZ Skala Nasional
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Selama Bantul Creative Expo 2024 di Pasar Seni Gabusan
- Anggaran Terbatas Jadi Kendala Pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana di Bantul Tahun Ini
- Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD
- Coklit Rampung 100 Persen, KPU DIY Segera Menyusun DPS Pilkada 2024
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Lurah Caturtunggal Agus Santoso Segera Dipecat
Advertisement
Advertisement