Advertisement
Ekonomi Digital Masih di Bawah 10 Persen dari PDB, Generasi Muda Harus Ambil Bagian Lewat AI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan kolaborasi menjadi cara yang tepat guna menyebarkan edukasi pada generasi muda mengenali, memahami, dan menguasai artificial intelligence (AI/teknologi kecerdasan buatan).
"Saya kira ini program yang sangat bagus untuk terus dikembangkan untuk bisa menyerap lebih banyak talenta AI terutama generasi-generasi muda kita," kata Nezar dalam keterangan tertulis dilansir Antara, Selasa (27/2/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Warga Diimbau Waspadai Penyalahgunaan AI Jelang Pemilu 2024
Menurut Nezar kerja sama antara Kementerian Kominfo dengan perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa dapat mempelajari tentang pengembangan talenta digital di bidang AI dengan lebih optimal. Langkah kolaborasi menjadi tepat mengingat potensi penggunaan AI sebagai solusi di Indonesia besar, namun, masih sedikit yang memiliki kompetensi untuk mengembangkannya.
“Apalagi pengembangan AI telah menjadi fokus perhatian negara-negara di dunia. Dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. China sudah lebih di atas 50 persen, Amerika juga, Eropa juga. Namun, pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia masih kurang 10 persen dari total PDB. Dan saya kira kita memang harus bekerja keras," kata Nezar.
Da berpesan setidaknya ada lima kompetensi utama yang penting dimiliki seseorang seiring dengan luasnya pemanfaatan AI. Lima kompetensi itu ialah kemampuan berpikir kreatif, pola pikir analitis, literasi teknologi, berpikir sistematis, serta operasionalisasi AI dan big data (mahadata).
Dia berharap lewat kolaborasi yang dihadirkan Pemerintah, swasta, dan institusi pendidikan, maka para generasi muda bisa memiliki dasar dan semakin terasah kompetensinya mengenai AI.
“Ini lima skill (keterampilan) utama yang setidaknya harus dimiliki oleh generasi di abad 21 ini. Oleh karena itu dibutuhkan re-skilling dan up-skiling untuk membuka peluang karier baru di era disrupsi AI ini," ujar Nezar.
BACA JUGA : UMY Akan Masukkan Mata Kuliah AI ke Semua Prodi
Kolaborasi yang dimaksud ialah kerja sama antara Badan Pengembangan SDM Kemenkominfo, bersama dengan kampus serta Microsoft. Para pihak melakukan penandatanganan kerja sama terkait dengan pengembangan talenta digital khususnya pada bidang AI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
- Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
Advertisement
Advertisement