J-na, Penyiar Berita Bertenaga AI yang Debut di YouTube Jeju Weekly Korea Selatan
Advertisement
Harianjogja.com, JEJU—Pembawa berita dan presenter virtual memang sudah ada sejak lama. Namun, semakin kesini mereka semakin menjadi sangat baik sehingga organisasi-organisasi pemerintah menggunakannya untuk menggantikan tenaga manusia sekaligus demi menghemat anggaran.
Tak terkecuali Pemerintah Provinsi Pulau Jeju, di Korea Selatan, yang baru-baru ini menyewa seorang pembawa berita untuk menyelenggarakan program YouTube mingguannya, Weekly Jeju, dengan biaya yang lebih murah dari mantan karyawannya. Penyiar berita bertenaga artificial intelligence (AI) itu bernama J-na, yang namanya berasal dari kombinasi “Jeju”, “news”, dan “AI”.
Advertisement
BACA JUGA: Tas Tangan Ini Diklaim Paling Ringan di Dunia karena 99 Persen Terbuat dari Udara
Dilansir dari Oddity Central pada Jumat (22/3/2024), avatar virtual J-na akan membaca skrip yang dihasilkan oleh model bahasa AI seperti ChatGPT dalam siaran Weekly Jeju.
Menurut pemerintah provinsi pulau tersebut, beralih ke pembawa berita virtual adalah pilihan yang jauh lebih murah, karena J-na dan skrip pembuatan berita dilaporkan hanya berharga 600.000 won (Rp7,1 juta) per bulan.
BACA JUGA: Upaya Para Orang Tua di Shanghai Carikan Pasangan untuk Anaknya Lewat Pasar Jodoh
“Mempekerjakan presenter berita manusia memerlukan biaya yang besar, jadi kami mencari alternatif dan memilih J-na,” kata seorang pejabat Pulau Jeju kepada The Korea Herald.
Saat ini, J-na bertugas menyampaikan berita di saluran YouTube. Kendati demikian, rendahnya biaya pembawa berita virtual dan peningkatan kualitas pasti membuat layanan semacam ini juga menarik bagi program berita kabel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Oddity Central
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement