Advertisement
Aplikasi Ini Bisa Deteksi Sakit pada Kucing dengan Akurasi 95%
![Aplikasi Ini Bisa Deteksi Sakit pada Kucing dengan Akurasi 95%](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/14/1178004/kucing.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Peneliti Jepang mengembangkan sebuah aplikasi baru yang dapat mendeteksi sakit pada kucing, CatsMe! Aplikasi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk menentukan kapan kucing merasa sakit dengan tingkat akurasi yang diklaim capai 95%. Dikembangkan oleh startup teknologi inovatif Carelogy dan bekerja sama dengan peneliti dari Nihon University, CatsMe! siap merevolusi perawatan hewan peliharaan. CatsMe! dikembangkan dengan melatihnya pada 6.000 gambar kucing. Aplikasi tersebut telah digunakan oleh lebih dari 230.000 pelanggan sejak diluncurkan pada 2023.
Baca Juga: Unik! Bukannya Manusia, Pulau di Jepang ini Malah Dihuni Kucing
Advertisement
Profesor Universitas Nihon Kazuya Edamura mengatakan dokter hewan seperti dia bisa mengetahui sampai tingkat tertentu apakah seekor hewan kesakitan atau tidak. Tetapi bagi pemilik kucing, hal itu merupakan tantangan yang rumit. “Statistik kami menunjukkan bahwa lebih dari 70% kucing tua menderita radang sendi atau nyeri, namun hanya 2% dari mereka yang benar-benar pergi ke rumah sakit,” kata Edamura dilansir dari Reuters Jumat (14/6/2024). Dia mengatakan alih-alih membuat diagnosis akhir, penggunaan aplikasi sebagai alat bisa untuk menyadarkan pemilik apakah situasinya normal atau tidak.
Baca Juga: Punya Hewan Kesayangan? Lindungi Dia dengan Asuransi
CatsMe! menggunakan algoritma AI canggih untuk menganalisis berbagai indikator sakit pada kucing. Dengan memeriksa ekspresi wajah dan bahasa tubuh, aplikasi ini dapat mendeteksi tanda-tanda ketidaknyamanan yang mungkin terlewatkan oleh mata manusia. Pemilik hewan peliharaan nantinya akan mengunggah foto kucing mereka untuk dianalisis. Dalam beberapa saat, CatsMe! memberikan laporan terperinci tentang kemungkinan kucing mengalami nyeri, beserta tindakan yang disarankan untuk mengurangi ketidaknyamanan mereka. Seorang pecinta kucing dari Jepang Mayumi Kitakata, telah menjadi pengguna awal dari aplikasi ini.
Baca Juga: Penggunaan Teknologi AI untuk Perawatan Kulit, Hasil Lebih Akurat
Dia sering mengkhawatirkan kesehatan dan kesejahteraan kucingnya, Chi, yang berusia 14 tahun. Untuk membantu Chi hidup lebih lama, Mayumi beralih ke AI. "Tanda kuning ini adalah saat aplikasi menunjukkan bahwa kucing menunjukkan rasa sakit. Jika berlanjut untuk beberapa saat, dalam kasus saya, saya akan berkonsultasi dengan dokter hewan melalui telepon," kata Mayumi. Dia memantau aktivitas toilet Chi dan menggunakan aplikasi untuk membaca wajahnya setiap hari. Mayumi juga dahulu memelihara kucing yang meninggal sekitar 6 tahun lalu karena kanker. Dia mengatakan jika saja dia menyadarinya, mungkin kucing itu bisa terselamatkan. Kita bisa melakukan pengobatan kanker lebih awal atau semacamnya dan itu akan membantu, tapi bahkan dokter hewan pun tidak mengetahuinya,” katanya.
Selain itu, CatsMe! tidak hanya bermanfaat bagi pemilik hewan peliharaan individu tetapi juga bagi dokter hewan. Aplikasi ini dapat berfungsi sebagai alat tambahan dalam lingkungan klinis, membantu dalam diagnosis dan perawatan pasien kucing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/26/1179222/sedih-freepik.jpg)
Dana Desa Direncanakan Bisa Dipakai untuk Program Perempuan dan Anak
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/22/1178793/pesawat.jpg)
Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 25 Juni 2024: Masalah Sampah hingga Italia Lolos 16 Besar EURO 2024
- Polio Muncul di Klaten, Dinkes Gunungkidul Bersiap Gelar Vaksin Juli 2024
- Capaian PBB P2 Sleman Sentuh Rp51 Miliar, Wajib Pajak Diberi Penghargaan
- Kalurahan Trirenggo Lakukan Intervensi Terhadap 30 Anak Terindikasi Stunting
- 87 Lurah di Kulonprogo Dikukuhkan, Pemkab Minta Penanganan Kemiskinan Jadi Perioritas
Advertisement
Advertisement