Advertisement
Elaelo Bakal Menggantikan X, Pakar IT Ingatkan Pencurian Data Pribadi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan platform media sosial Elaelo yang diklaim sebagai pengganti X (dulunya Twitter). Hal ini utarakan Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi.
Heru mengatakan, saat ini belum diketahui secara pasti siapa pengembang Elaelo dan bagaimana fungsi dari platform tersebut.
Advertisement
Dia mengimbau agar masyarakat tidak terlalu mengumbar banyak data pribadi atau bahkan tidak menggunakan platform tersebut, sebelum mengetahui asal usul Elaelo.
“Kalau belum jelas dan belum terdaftar baiknya jangan terlalu mengumbar banyak data pribadi dan bahkan jangan dulu menggunakan aplikasinya,” kata Heru, Senin (17/6/2024).
Di sisi lain, Heru mengapresiasi jika ada aplikasi anak bangsa yang dapat bersaing atau menggantikan media sosial yang sudah ada saat ini.
Kendati begitu, dia mengingatkan baik media sosial dari luar maupun karya anak harus tetap mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, baik melawan hoaks, ujaran kebencian, pornografi, hingga perjudian.
Termasuk, memastikan keamanan siber dan keamanan data pengguna mengingat Indonesia telah memiliki Undang-undang No. 27/2022 tentang Pelindungan Data Pribadi.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, Senin (17/6/2024) pada pukul 16.01 WIB, platform tersebut sedang ditangguhkan. Memiliki domain dot id, platform tersebut mengklaim sebagai media sosial lokal pengganti X (Twitter).
Halaman depan Elaelo hanya menampilkan logo Burung Garuda dengan tulisan Welcome to elaelo - Medsos Lokal Pengganti X/Twitter. Lalu, ada petunjuk Sign In dengan kolom username or email dan password.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Suarakan Sikap dan Posisi Indonesia di KTT BRICS
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran Godean Sleman: Massa Geram dan Merusak Mobil Polisi, Penyidik Kantongi Sejumlah Nama
- Mas-mas Pelayaran Terduga Pelaku Penganiayaan Rekan Driver Ojol Sudah Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya
- Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
- Kasus Tambang Ilegal, Kapolda DIY Digugat Praperadilan oleh LSM Sapu Jagad Gunung
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Minggu 6 Juli 2025
Advertisement
Advertisement