Advertisement
Audi Klaim Mengalami Lonjakan Permintaan Kendaraan Listrik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Produsen otomotif asal Jerman, Audi telah menerima pelonjakan hingga permintaan 30 persen kendaraan elektrik dalam tiga bulan pertama tahun 2025 ini.
Sementara kendaraan konvensional saat ini sedang berada di fase kurang baik.
Advertisement
Menurut data Arena Ev pada Selasa (6/5/2025) yang ada, pada tahun ini Audi telah mengirimkan 46.371 mobil listrik ke seluruh dunia. Prancis mengalami peningkatan pengiriman mobil listrik Audi sebesar 169 persen, diikuti oleh Swiss sebesar 120 persen, Belanda sebesar 87 persen, Norwegia sebesar 64 persen, dan Jerman sebesar 59 persen.
Tren penggunaan elektrik ini membantu pabrikan tersebut dalam mengimbangi sedikit penurunan keseluruhan dalam pengiriman merek Audi, yang berjumlah 383.401 kendaraan atau turun sebanyak 3,4 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2024.
BACA JUGA: BYD Klaim Kuasai Pasar Mobil Listrik Nasional 50 Persen di Awal 2025
Meski demikian, jika diakumulasikan secara keseluruhan untuk pasar Eropa Barat (kecuali Jerman), Audi mengalami sedikit penurunan hingga 3 persen. Pelonjakan justru lagi-lagi dibantu dengan adanya performa kendaraan listrik yang disambut sangat positif hingga 50,4 persen.
Di kampung halaman Audi juga menunjukkan sambutan yang positif, terdapat peningkatan 4,8 persen atau 48.447 unit kendaraan dan diantaranya terdapat 8.640 uni kendaraan elektrik sudah dikirimkan selama tiga bulan ini.
Momentum positif dalam permintaan mobil listrik terlihat jelas dari peningkatan pesanan masuk sebesar 86 persen untuk model yang sepenuhnya bertenaga listrik di Eropa Barat.
Di semua jenis kendaraan, pesanan masuk di wilayah tersebut meningkat sebesar 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara di panggung global, penjualan Audi tidak berjalan dengan baik. Amerika Utara (tidak termasuk Meksiko) mengalami sedikit penurunan 2,1 persen dalam pengiriman menjadi 48.599 kendaraan, terutama karena transisi model.
China menghadirkan pasar yang lebih menantang dengan penurunan sebanyak 7,0 persen atau hanya berhasil mengirimkan 144.471 unit kendaraan. Persaingan lokal yang ketat disebut sebagai alasan utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Terima Uang Rp864,5 Juta, Ketua Buzzer Tim Cyber Army Jadi Tersangka Perintangan Perkara di Kejagung, Begini Perannya
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 4,5 Guncang Blitar Jawa Timur Pagi Ini
- BMKG Menjelaskan Penyebab Gempa Bumi di Blitar yang Terasa Hingga Malang dan Tulungagung Jawa Timur Pagi Ini
- Program TMMD di Gunungkidul Diharapkan Bisa Mendongkrak Perekonomian Masyarakat
- Sekda DIY Minta Program MBG Tak Bebani Guru
- Tingkatkan Serapan Produk Lokal, Disperindag Sleman Gelar Gebyar Potensi Unggulan Daerah
Advertisement