Advertisement
Agensi Nuklir AS Nyatakan Aksi Peretasan Sudah Diatasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—National Nuclear Security Administration (NNSA) atau Agen Administrasi Keamanan Nuklir Amerika Serikat dilaporkan menjadi korban serangan siber, Jumat (27/7/2025) waktu setempat. Peretas memanfaatkan setelah celah keamanan di perangkat lunak Microsoft SharePoint. Alhasil, muncul kekhawatiran terkait keamanan data karena lembaga yang diretas bertanggung jawab atas pemeliharaan dan rancangan gudang senjata nuklir AS.
BACA JUGA: Cara Efektif Atasi Peretasan dengan Ransomware
Advertisement
Meski demikian, juru bicara NNSA seperti yang dikutip dari Bloomberg, Minggu (27/7/2025) mengaku dampak dari peretasan sangat kecil. Bahkan, saat ini semua dapat dikendalikan dan dipulihkan. Minimnya dampak serangan ini terjadi karena sebagian besar jaringan Departemen Energi AS sudah menggunakan layanan Microsoft 365 yang berbasis cloud.
Pihak Departemen menjelaskan, layanan tersebut memiliki sistem keamanan siber yang lebih canggih. Sehingga, dampak peretasan itu hanya memengaruhi sejumlah kecil sistem internal di luar cloud. Juru bicara NNSA menyatakan kejadian ini hanya berdampak pada pelanggan SharePoint yang mengelola perangkat lunak di jaringan internal mereka sendiri, bukan pada pengguna layanan cloud.
Pakar Keamanan Nuklir, Edwin Lyman memperingatkan, meski NNSA menjamin bahwa jaringan tempat menyimpan data rahasia badan nuklir AS aman karena tidak terhubung ke internet, tapi ada potensi serangan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
- DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
Advertisement
Advertisement