Advertisement
TOCGY Dapat Lisensi MSB AS, Bangun Kerangka Kepatuhan Internasional

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– TOCGY Exchange mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh lisensi Money Services Business (MSB) yang diterbitkan oleh Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) di bawah Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Pencapaian ini menjadi landasan penting bagi strategi kepatuhan platform. TOCGY kini telah memenuhi standar pengawasan internasional dalam hal identifikasi pelanggan, pengendalian anti pencucian uang (AML), dan transparansi data.
Advertisement
BACA JUGA: 5 Aplikasi Crypto yang Cocok untuk Investasi dan Trading Bagi Investor Pemula
“Saat ini, kepatuhan menjadi faktor kunci dalam mengukur daya saing jangka panjang sebuah kripto exchange," ujar Dimas Pratama, Global Spokesperson TOCGY Crypto Block Inc, Selasa (2/9/2025).
Dengan keberhasilan memperoleh lisensi MSB AS, lanjut Dimas, TOCGY telah melewati proses tinjauan kepatuhan di Tingkat federal Amerika Serikat untuk layanan asset kripto, serta memiliki legalitas untuk menyediakan layanan perdagangan mata uang kripto.
Lisensi MSB yang dikelola oleh FinCEN di bawah Departemen Keuangan AS, ditujukan bagi Lembaga yang menyediakan layanan transaksi keuangan dan memiliki persyaratan ketat terkait identifikasi pelanggan, pelacakan arus dana, hingga langkah pencegahan pencucian uang, serta pelaporan kepatuhan.
Dalam proses pengajuan lisensi, TOCGY melakukan penyesuaian menyeluruh pada prosedur Know Your Customer (KYC), model AML, mekanisme penandaan risiko, serta sistem pelaporan data.
BACA JUGA: Gunakan Volume untuk Memperbaiki Akurasi Trading Crypto
Dimas menambahkan, sertifikasi ini juga menjadi titik awal bagi TOCGY dalam membangun platform berskala global. “Kami menempatkan prioritas tinggi pada perolehan sertifikasi kepatuhan, sekaligus mendorong evolusi berkelanjutan dari mekanisme kepatuhan," katanya.
"Platform ini membangun system pusat kepatuhan yang mengintegrasikan secara real-time berbagai dimensi informasi seperti status KYC, perilaku akun, dan data on-chain untuk keperluan identifikasi risiko serta manajemen hak akses,” imbuhnya.
TOCGY mengklaim sistem kepatuhan terintegrasi yang dimilikinya mampu mendeteksi secara otomatis pola transaksi berisiko tinggi dan alamat kripto yang masuk daftar sanksi internasional. Hal ini memungkinkan pemeriksaan kepatuhan dan pencatatan transaksi berjalan lebih komprehensif.
Di tengah pengawasan regulasi global yang semakin ketat, TOCGY menegaskan komitmennya untuk membangun kripto exchange yang patuh sekaligus aman, dengan mengandalkan inovasi teknologi dan desain tata kelola.
“Kami percaya bahwa sistem teknologi berbasis kepercayaan dan tata kelola yang kuat akan menjadi fondasi utama evolusi keuangan digital di masa depan,” tegas Dimas.
Dengan pencapaian ini, TOCGY berupaya menetapkan standar baru kepatuhan bagi industri aset digital, sekaligus mendorong perkembangan keuangan kripto global menuju arah yang lebih transparan dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement