Advertisement
Nova Launcher Pensiun, Pengguna Protes dan Buat Petisi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Nova Launcher, aplikasi launcher di Android resmi pensiun. Alhasil, banyak protes dari para pengguna aplikasi yang telah berusia 13 tahun tersebut.
Selama ini para pengguna Android memanfaatkan, Nova Launcher, untuk mengubah tampilan utama (home screen), laci aplikasi (app drawer), ikon, menu, hingga efek transisi di ponsel Android.
Advertisement
BACA JUGA: Awal Oktober 2025, iPhone 17 Mulai Dijual di Indonesia
Sebagai bentuk protes atas pensiunnya aplikasi tersebut, para pengguna pun mengajukan sebuah petisi di Change.org. Mereka menolak Nova Launcher dipensiunkan dan meminta aplikasi ini dibuat menjadi proyek terbuka, sehingga tidak terbengkalai dan bisa dikembangkan oleh publik.
Petisi ini juga disertai beberapa komentar pengguna yang mendukung Nova Launcher sejak era perilisan awalnya. "Nova Launcher adalah aplikasi penting yang saya pakai selama satu dekade lebih di banyak perangkat yang saya gunakan. Penutupan ini sangat mengagetkan saya yang sangat cinta dengan aplikasi launcher ini," kata pengguna.
Reaksi penutupan Nova Launcher juga ramai dibicarakan di forum online Reddit. Banyak pengguna meluapkan kekecewaan mereka karena aplikasi peluncur populer itu "mati sebelum waktunya".
Meski masih tersedia di Play Store, Nova Launcher diperkirakan tidak lagi mendapat pembaruan sehingga memaksa pengguna untuk beralih ke aplikasi lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Delapan Rumah Hancur, Tujuh Orang Terluka akibat Ledakan Pamulang Tangsel
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Pagu Anggaran Pendidikan di Gunungkidul Capai 35,1 Persen
- Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polresta Sleman Terus Patroli Titik Rawan
- Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Adakan KB Gratis di Delapan Titik
- Kemendagri Dorong Peran Jaga Warga untuk Stabilitas Keamanan Daerah
- Terbakar di 2024, Perbaikan Pasar Trowono Gunungkidul Telan Rp515 Juta
Advertisement
Advertisement