iPhone 18 Pro Dikabarkan Tinggalkan Hitam, Punya Warna Baru

Harianjogja.com, JOGJA—Bocoran terbaru mengenai iPhone 18 Pro kembali beredar. Produk dari Apple itu disebutkan tidak akan hadir dalam varian warna hitam.

Berdasarkan kabar yang berkembang, Apple akan meninggalkan warna hitam untuk iPhone 18 Pro dan menggantinya dengan warna yang lebih berani dan menarik.

Menurut laporan MacRumours, Minggu (2/11/2025), seorang pengguna Weibo dengan nama samaran "Instant Digital" membocorkan bahwa iPhone 18 Pro akan tersedia dalam warna berikut:

Warna Coffee: Termasuk dalam keluarga cokelat sebagai warna yang pekat dan membumi.

Warna Burgundy: Berasal dari keluarga merah, memadukan merah tua pekat dengan sedikit nuansa cokelat atau ungu untuk menghasilkan rona yang lebih gelap, menyerupai warna anggur merah.

Warna Ungu: Berada di antara merah dan biru. Ketika diredam atau digelapkan, warna ini cenderung hangat dan menjadi salah satu warna favorit di lini iPhone sebelumnya.

Keputusan Apple untuk tidak menghadirkan warna hitam dan abu-abu sejatinya sudah mulai terlihat pada iPhone 17 Pro. Di mana kedua warna tersebut digantikan oleh Silver, Cosmic Orange, dan Deep Blue. Strategi desain ini tampaknya akan dilanjutkan pada iPhone 18 Pro.

Instant Digital mengungkapkan, absennya warna hitam merupakan keputusan desain yang disengaja. Apple disebut ingin menegaskan identitas baru dari seri Pro dengan warna yang lebih hangat (human-centric) dan tidak kaku seperti warna-warna sebelumnya.

MacRumours juga menambahkan, ukuran iPhone 18 Pro diperkirakan tidak akan mengalami perubahan dengan model yang ada saat ini yakni 6,3 Inci dan 6,9 Inci.

Selain itu, iPhone 18 Pro diprediksi akan menyertakan Face ID bawah layar, dengan perangkat keras kamera TrueDepth yang terletak di bawah layar.

Wayne Ma dari The Information percaya bahwa model iPhone 18 Pro tidak akan memiliki Dynamic Island, melainkan hanya lubang kamera (pinhole) yang terletak di bagian kiri atas layar. Namun, rumor lain menunjukkan bahwa Dynamic Island masih akan ada.

Analis Ross Young mengatakan bahwa model iPhone 18 Pro mungkin memiliki Face ID bawah layar, tetapi itu tidak berarti Dynamic Island akan hilang sama sekali. Sebaliknya, Dynamic Island akan menjadi lebih kecil.

Mark Gurman dari Bloomberg juga mengatakan bahwa model iPhone 18 Pro akan memiliki Dynamic Island yang lebih ramping, yang bertentangan dengan rumor tidak adanya Dynamic Island. Pembocor dari China, Instant Digital, mengklaim bahwa akan ada Dynamic Island yang lebih kecil, tetapi tanpa Face ID bawah layar atau kamera bawah layar.

Dari segi kamera, iPhone 18 Pro memiliki kamera utama yang memiliki apertur variabel, yang akan memberi pengguna lebih banyak kendali atas tampilan foto mereka. Pengguna iPhone akan dapat menyesuaikan secara manual seberapa banyak cahaya yang mencapai sensor, mengurangi overexposure dan menyediakan opsi kustomisasi baru untuk pencahayaan dan depth of field.

Setidaknya satu dari model iPhone 18 Pro dapat menampilkan sensor gambar berlapis tiga baru yang dikembangkan oleh Samsung. Sensor gambar canggih ini akan membuat kamera lebih responsif, plus dapat mengurangi noise, meningkatkan dynamic range, dan lainnya.

Lensa utama dan telefoto dalam model iPhone 18 Pro dapat memiliki apertur yang lebih besar, memungkinkan lebih banyak cahaya dalam kondisi pencahayaan yang buruk.

Apple juga diperkirakan membenamkan Chip A20 untuk iPhone 18 Pro dan menggunakan proses 2nm TSMC untuk peningkatan daya dan efisiensi. Transisi ke 2nm akan memungkinkan lebih banyak transistor di setiap chip, yang akan meningkatkan performa. Chip A20 bisa hingga 15 persen lebih cepat dan 30 persen lebih efisien daripada chip A19.

Chip A20 akan dikemas dengan teknologi Wafer-Level Multi-Chip Module (WMCM) TSMC, tetapi tidak jelas apakah perubahan ini akan terbatas pada model high-end.

Dengan WMCM, chip A20 akan memiliki RAM yang terintegrasi langsung ke dalam wafer yang sama dengan CPU, GPU, dan Neural Engine, alih-alih RAM yang berada di sebelah chip dan terhubung melalui silicon interposer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News