Advertisement

Apple dan Google Terbitkan Alert Baru Soal Spyware Intellexa

Jumali
Selasa, 09 Desember 2025 - 04:27 WIB
Jumali
Apple dan Google Terbitkan Alert Baru Soal Spyware Intellexa Kantor Google - ist - techcrunch

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Notifikasi ancaman dari Apple dan Google kembali muncul setelah temuan spyware Intellexa yang menargetkan pengguna di banyak negara dan memicu investigasi internasional.

Apple menyatakan, peringatan terbarunya dikeluarkan pada 2 Desember 2025. Meski demikian, perusahaan tidak merinci dugaan aktivitas peretasan yang terjadi, maupun jumlah spesifik pengguna yang ditargetkan secara global. "Hingga saat ini, kami telah mengeluarkan notifikasi ke pengguna di 150 negara secara total," ujar Apple, seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/12/2025).

Advertisement

Peringatan dari Apple ini kemudian diikuti oleh pengumuman resmi dari Google pada 3 Desember 2025. Google mengungkapkan bahwa para penggunanya ditargetkan oleh alat pengintaian atau spyware yang dikembangkan oleh 'Intellexa'. Menurut Google, ratusan akun di berbagai negara terdampak, termasuk Pakistan, Kazakhstan, Angola, Mesir, Uzbekistan, Arab Saudi, dan Tajikistan. Belum diketahui secara pasti apakah pengguna di Indonesia juga termasuk dalam sasaran serangan ini.

Dalam pernyataannya, Google menjelaskan bahwa Intellexa merupakan perusahaan intelijen siber yang telah dikenai sanksi oleh pemerintah Amerika Serikat. Namun, perusahaan tersebut disebut berhasil menghindari pembatasan yang diberlakukan dan terus berkembang. Para eksekutif yang terkait dengan Intellexa belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.

Gelombang notifikasi keamanan dari kedua perusahaan teknologi ini telah memicu respons serius dari berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah. Uni Eropa disebut tengah melakukan investigasi menyusul laporan bahwa beberapa pejabat tinggi mereka sebelumnya juga menjadi target operasi spyware.

John Scott-Railton, peneliti dari lembaga pengawas digital asal Kanada, Citizen Lab, memberikan penilaian terkait langkah ini. Menurutnya, notifikasi ancaman tidak hanya membebani operasi mata-mata siber dengan memperingatkan korban potensial, tetapi juga sering menjadi langkah krusial awal dalam investigasi. Investigasi tersebut pada akhirnya dapat mengarah pada akuntabilitas nyata atas penyalahgunaan spyware.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang

Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang

News
| Selasa, 09 Desember 2025, 00:07 WIB

Advertisement

Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025

Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025

Wisata
| Senin, 08 Desember 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement