Advertisement
Mesin Lima Silinder MV Agusta Lebih Buas dari Ducati V4
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mesin lima silinder terbaru MV Agusta mencatat tenaga 240 hp, melampaui performa superbike Ducati Panigale V4 R.
Melansir Carscoops, Senin (29/12/2025), MV Agusta menghadirkan mesin lima silinder dengan konfigurasi out of the box. Bukan inline-five layaknya mobil Audi RS3 atau VR5 milik Volkswagen, mesin ini mengadopsi bentuk trapezoid yang unik: dua silinder di bagian atas dan tiga silinder di bagian bawah.
Advertisement
Mesin ini bukan sekadar eksperimen teknologi. Pertama kali diperkenalkan sebagai konsep pada ajang EICMA di Italia November lalu, MV Agusta mengonfirmasi bahwa mesin ini dapat dikembangkan dengan kapasitas 850 cc hingga 1.150 cc.
Output yang dihasilkan sangat mengesankan, yakni tenaga maksimum mencapai 240 hp dan torsi 135 Nm pada 8.500 rpm. Sebagai perbandingan, Ducati Panigale V4 R yang dikenal sebagai salah satu superbike terkuat saat ini "hanya" menghasilkan 218 hp dan torsi 114,5 Nm. Secara angka, inovasi MV Agusta ini berada satu tingkat di atas rival beratnya.
BACA JUGA
Salah satu aspek yang paling mencuri perhatian adalah kemampuan mesin ini berputar hingga 16.000 rpm. Angka ini biasanya hanya diasosiasikan dengan mesin empat silinder berperforma tinggi, bukan mesin berkapasitas besar dengan torsi melimpah.
MV Agusta menamai mesin ini Cinque Cilindri. Beberapa keunggulan teknisnya antara lain:
- Bobot Ringan: Total berat mesin diklaim di bawah 60 kg.
- Karakter Linear: Tenaga responsif berkat urutan pembakaran khusus tanpa memerlukan teknologi katup variabel.
- Dimensi Ringkas: Lebarnya lebih ramping dibanding mesin inline-four dan lebih pendek daripada konfigurasi V4.
- Arsitektur Orisinal: Menggunakan poros engkol tiga silinder di depan dan dua silinder di belakang, terinspirasi dari konsep square-four klasik yang dimodifikasi.
Meski saat ini Cinque Cilindri masih berstatus mesin konsep, MV Agusta memastikan bahwa jantung mekanis ini akan diproduksi massal dalam beberapa tahun ke depan.
Pabrikan menyatakan bahwa mesin ini sangat fleksibel untuk diaplikasikan di berbagai segmen motor, mulai dari kategori supersport, naked bike, hingga motor touring. Kehadiran mesin trapezoid ini diprediksi akan menjadi standar baru dalam sejarah mekanis kendaraan roda dua dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




