Advertisement
BMW Luncurkan M135i Seharga Rp888 Juta

Advertisement
http://www.harianjogja.com/?attachment_id=408887" rel="attachment wp-att-408887">http://images.harianjogja.com/2013/05/bmw_logo-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" />
JAKARTA-The New BMW M135i merupakan model BMW M Performance pertama yang hadir di Indonesia.
"Kehadiran BMW Performance menandai era baru bagi BMW. M135i adalah yang pertama di segmen kompak premium di Indonesia," kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/5/2013).
Advertisement
Ramesh mengatakan mobil yang didesain oleh tim motorsport BMW M GmbH tersebut mengemas paduan antara performa tinggi dengan kenyamanan bermobilitas sehari-hari.
"Mobil tiga pintu ini didesain secara sporty dan elegan yang lebih lincah, pengendalian lebih presisi serta desain yang memikat," katanya.
BMW M135i menggunakan mesin enam silinder sejajar dengan teknologi M Performance TwinPoer Turbo yang terdiri dari Twin Scroll turbocharger, direct fuel injection system High Precision Injection dan variable valve valvetronic dan double vanos.
Mobil dengan kapasitas 2.979 cc tersebut memiliki tenaga dk-RPM 320 dk/5.800 rpm dengan torsi -NM/RPM 450 Nm/1.300-4500.
Akselerasi 0-100 km/jam - detik 4,9 detik, kecepatan tertinggi 250 km/jam, konsumsi bahan bakar (ECE-cycle] 13,3 kilometer/liter, emisi C02-gr/km 175 g/km, emisi standar: EU5. BMW M135i dihargai Rp888 juta (off the road)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Mulai Hari Ini! Pesan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal Bisa 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Berangkat
- Pemanfaatan Tanah Kas Desa Tanpa Izin Terjadi di 3 Padukuhan Condongcatur, Diduga Gunakan Kekancingan Palsu
- Biaya Operasional Melaut Masih Tinggi, Pelabuhan Sadeng Gunungkidul Butuh SPBU Khusus Nelayan
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
Advertisement
Advertisement