Advertisement
Airbag Rusak, Mercedes Benz Tarik 6.000 Mobil A-Class

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/29/airbag-rusak-mercedes-benz-tarik-6-000-mobil-a-class-411107/mercedes_reuters-2" rel="attachment wp-att-411108">http://images.harianjogja.com/2013/05/mercedes_reuters1-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" />
JAKARTA-Mercedes-Benz sedang menarik sekitar 6.000 mobil A-class barunya, karena kemungkinan kerusakan pada penutup unit kantong udara (airbag) di sisi penumpang, pembuat mobil mewah Jerman.
"Kantong udara mengembang, tetapi tidak dengan cara yang kita inginkan," kata juru bicara Mercedes-Benz, Selasa (28/5) malam.
Advertisement
Model yang terkena dampak adalah model-model yang diproduksi antara Juni dan Desember 2012.
Juru bicara itu tidak segera bisa memberikan angka untuk mobil yang telah dijual yang terkena dampak di luar Jerman, namun mengatakan akan rendah karena model yang terkena hanya yang masuk pasar pada September lalu.
Para pemilik mobil sudah dihubungi, kata juru bicara itu, menambahkan bahwa pemeriksaan akan memakan waktu hanya 15 menit dan kemungkinan perbaikan gratis sekitar tiga setengah jam.
Versi online majalah "auto motor und sport", yang pertama kali melaporkan penarikan, mengatakan model yang terkena dampak adalah A180 CDI, A200 CDI, A220 CDI, A180, A200 dan A250.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Begini Komentar Ganjar Pranowo
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement