Advertisement
Tiga Operator Seluler Ini Luncurkan Gratis Biaya Pengiriman Uang

Advertisement
[caption id="attachment_417645" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/19/tiga-operator-seluler-ini-luncurkan-gratis-biaya-pengiriman-uang-417644/ilustrasi-tower-dok-3" rel="attachment wp-att-417645">http://images.harianjogja.com/2013/06/Ilustrasi-tower-dok1-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
Advertisement
MAKASSAR-Tiga operator selular yakni Telkomsel, XL dan Indosat berkolaborasi dengan meluncurkan layanan E-Money Interoperability atau layanan pengiriman uang elektronik lintas operator di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (18/6/2013).
Kerjasama tersebut berlanjut dengan peluncuran program gratis biaya kirim uang lintas operator dimulai 19 Juni 2013 hingga 31 Agustus serentak di empat kota yakni Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar.
Di Makassar sendiri digelar pada Kampung Popsa dengan menghadirkan pimpinan tiga operator, perwakilan Bank Indonesia Wilayah I Sulawesi, Maluku, Papua Harimurti Gunawan, Wali Kota Makasar Ilham Arief Sirajuddin dan undangan lainnya.
Program itu merupakan tindak lanjut dari peluncuran layanan kirim uang oleh ketiga operator pada 15 Mei dilakukan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Simbiring dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Bambang Brodjonegoro.
Dimana program tersebut bertujuan untuk meningkatkan "awareness" dan jumlah user/trafik transaksi kirim uang lintas operator. Selain itu meningkatkan percepatan layanan uang elektronik melihat perluasan jaringan layanan uang elektronik di Indonesia yang terus meningkat.
"Adanya kolaborasi inovatif dari tiga operator besar ini diharapkan akan semakin mempermudah pengguna selular di Indonesia, khususnya di wilayah Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan,untuk memanfatkan uang elektronik tersebut," kata Vice Presiden Sales dan Marketing area Pamasuka Telkomsel, Haris Wijaya.
Sementara Vice Presiden XL North Region, Habib Mustain mengakui, program ini merupakan bisnis masa depan yang diharapkan akan menjadi trend setter atau kebutuhan dasar dalam hal kemudahan transaksi keuangan melalui ponsel.
"Layanan XL tunai ini merupakan salah satu layanan e-money yang memfasilitasipelangggan XL dan masyarakat yang belum memiliki rekening bank untuk bisa melakukan transaksi keuangan secara online," ujarnya.
Sedangkan Chief Mobile Financial Service Indosat Herfini Haryono menambahkan, layanan pengiriman uang elektronik lintas operator ini merupakan dukungan Indosat sebagai bagian dari operator telekomunikasi tanah air.
"Serta mendukung pemerintah memperluas program 'Less Cash Society' untuk dinikmati masyarakat luas. Selain itu meningkatkan fungsi perengkat selular dengan lebih optimal, tidak hanya digunakan komunikasi tetapi juga menjadi alat bayar," ucapnya.
Deputi Perwakilan Bank Indonesia Wilayah I Sulawesi, Maluku, Papua Harimurti Gunawan dalam kesempatan itu menambahkan, BI memberikan dukungan penuh kepada para operator dalam memanfaatkan layanan perbankan.
"Sekitar 45 juta orang belum tersentuh layanan perbankan sementara pengguna selular mencapai 230 juta orang, program ini sangat inovatif dan perlu dikembangkan," tambahnya.
Wali Kota Makasar Ilham Arief Sirajuddin dalam kesempatan itu juga mengatakan memberikan apresiasi atas program layanan gratis biaya kirim uang lintas operator yang menjadi inovasi dan baru pertama di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
Advertisement